Pages - Menu

Monday, June 24, 2013

Analisa Skripsi BAB I : Hubungan pengetahuan, sarana kesehatan dan persepsi keluarga


Judul Skripsi :
Hubungan pengetahuan, sarana kesehatan dan persepsi keluarga terhadap sikap kader dengan perilaku hidup bersih dan sehat di desa sukakerta wilayah kerja puskesmas kadupandak kabupaten cianjur

Fenomena :
1.      Visi pelayanan kesehatan Tahun 2015 antara lain: hidup dalam lingkungan yang sehat, mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta mampu menyediakan dan memanfaatkan (menjangkau) pelayanan kesehatan yang bermutu, sehingga memiliki derajat kesehatan yang tinggi.Sedangkan misi yang telah dirumuskan adalah menggerakan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatn yang bermutu, merata dan terjangkau, serta memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat termasuk lingkungan sekitarnya. (Kemenkes RI, 2011).
2.      Berdasarkan hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2007 mengumpulkan 10 indikator tunggal Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang terdiri dari enam indikator individu dan empat indikator rumah tangga. Indikator individu meliputi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi 0-6 mendapat ASI eksklusif, kepemilikan/ketersediaan jaminan pemeliharaan kesehatan, penduduk tidak merokok di dalam rumah, penduduk cukup beraktifitas fisik  dan  penduduk cukup mengkonsumsi sayur dan buah. Indikator rumah tangga meliputi  rumah tangga memiliki akses terhadap air bersih, akses jamban sehat, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni (≥8 m2/orang) dan rumah tangga dengan lantai rumah bukan tanah, (Kemenkes RI, 2011).
3.      Hasil penelitian Haniek tentang hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada ibu rumah tangga yang dilaksanakan di Kecamatan Lubuk Sikaping tahun 2011 menemukan hasil bahwa responden yang berpengetahuan baik sebanyak 17,6%, cukup sebanyak 70,6%, dan kurang sebanyak 11,8% dan tidak terdapat terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, sikap serta perilaku responden.terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada ibu rumah tangga. Hasil penelitian Pratiwi dkk hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kebersihan dalam pengelolaan sarana sanitasi di rumah shelter yang berlokasi di Dusun Gempol, Jumoyo, Salam, Magelang tahun 2012, menunjukan Hasil adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap tentang PHBS dengan kebersihan dalam pengelolaan sarana sanitasi.
4.      Hasil penilaian PHBS Tatanan Rumah Tangga dari 45 Puskesmas tahun 2012 di Kabupaten Cianjur status rumah tangga sehat mencapai 38,70% dan status rumah tangga tidak sehat 61,30% masih dibawah standar sasaran pembangunan promosi kesehatan nasional yaitu 65%, sedangkan di wilayah Puskesmas Kadupandak Kecamatan Kadupandak yang terdiri dari 14 desa pencapaian PHBS rumah tangga sehat 39,0% dan rumah tangga tidak sehat 61,0% dengan yang tertinggi 60% yaitu Desa Kadupandak dan terendah 30% dan terendah Desa Sukaraharja, walaupun Desa Sukakerta bukan merupakan desa dengan PHBS terendah di tatanan rumah tangga hanya dengan pencapaian 38,36% (Dinkes Cianjur, 2012).

Kesimpulan :
Merujuk dari data di atas, maka hubungan antara pengetahuan, sarana kesehatan dan persepsi keluarga terhadap sikap kader dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Sukakerta Wilayah Kerja Puskesmas Kadupandak Kabupaten Cianjur dapat di telaah lebih lanjut dan di angkat sebagai bahan skripsi. Dalam skripsi ini peneliti cenderung menggunakan teknik penelitian deduktif, yaitu dimulai dari fenomena umum ke khhusus.


No comments:

Post a Comment