Pages - Menu

Sunday, July 21, 2013

SAP (Satuan Acara Penyuluhan) Perawatan Luka Fibroadenoma Mammae (FAM)

SATUAN ACARA PENYULUHAN



Masalah                                 : Perawatan adenoma mamae dan perawatan setelah operasi
Pokok Bahasan                   :  Perawatan luka
Sub pokok bahasan            :  Perawatan luka operasi secara mandiri
Tempat                                   :  Ruang Teratai RS. Syamsudin, SH
Hari/Tanggal                         :  18 Juni 2013
Waktu                                     :  07.30 WIB

Sasaran : Nn. A dan keluarga
I.              Tujuan Instruksi Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang penyakit FAM dan perawatan luka setelah operasi

II.            Tujuan Instruksi Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit klien dapat :
A.           Menyebutkan kembali pengertian FAM dan masektomi
B.           Menyebutkan kembali cara-cara perawatan luka setelah operasi
C.           Menyebutkan kembali hal-hal yang harus diketahui oleh pasien post masektomi

III.           Materi Penyuluhan
A.           Pengertian FAM dan masektomi
B.           Cara-cara perawatan luka setelah operasi
C.           Hal-hal yang perlu diketahui oleh pasien masektomi

IV.          Kegiatan Penyuluhan
A.       Metode : Diskusi, Tanya jawab dan penyuluhan
B.       Kegiatan : belajar dan Tanya jawab

NO.
PENYULUHAN
SASARAN
1

2

3
4


5

6

7
Memperkenalkan diri

Memberi penyuluhan pada sasaran untuk mengungkapkan pengetahuan
Memberikan masukan materi
Memberikan kesempatan pada sasaran untuk bertanya

Menjawab pertanyaan yang diberikan
Bertanya sebagai bahan evaluasi

Menutup acara

Menanggapi dan memberi respon yang baik
Mengungkapkan pengetahuan yang dimiliki
Mendengar dan menyimak
Mengajukan beberapa pertanyaan dari materi yang dibacakan
Menyimak pertanyaan

Menjawab pertanyaan yang benar
Memberikan respon dengan baik



V.           Metode dan Sumber
A.           Media
Alat peraga : peaplet
B.           Sumber
1.            Perawatan di Rumah
2.            Dasar-dasar keperawatan
3.            Buku ajar ilmu bedah
4.            Fatopisiologi, konsep klien proses penyakit

MATERI PENYULUHAN

A.           Cara-cara perawatan luka operasi :
1.            Lepaskan alat-alat penguat penutup pelindung angkat penutup dengan cara menyentuh bagian lukanya saja. Jika kotor pergunakan tang khusus (pinset)
2.            Jika penutup pelindung menenmpel pada luka, basahi dengan air bebas kuman, air garam biasa, atau alcohol, buka balutan kalau sudah longgar
3.            Buang penutup pelindung yang kotor ke dalam kantong tahan air untuk dibakar
4.            Bersihkan luka dengan hati-hati dengan obat anti kuman dari dokter atau rumah sakit
5.            Sarung tangan bebas kuman atau pinset bebas kuman dapat dipakai untuk memegang gumpalan kapas
6.            Mulai dari atas atau dekat dengan luka dan feces makin keluar
7.            Buang kasa atau kapas yang digunakan untuk membersihkan setiap kali sekali mengusap luka itu
8.            Tutup luka dengan penutup pelindung bebas kuman, dengan memakai sarung tangan bebas kuman, pinset bebas kuman atau hanya disentuh disebelah luar letakan tutup pelindung.
B.           Hal-hal yang perlu diketahui oleh pasien post FAM
1.            Setelah operasi biasanya pasien cepat pulih kembali dan sudah dapat kembali ke rumah sekitar 4 hari sesudah operasi
2.            Jahitannya biasanya diangkat 9 hari setelah operasi
3.            Dibuatkan verband steril dan kering untuk jangka waktu tertentu
4.            Anjurkan mandi setiap hari untuk membersihkan luka bekas operasi
5.            Jaga jangan sampai luka tergeser-geser oleh pakaian
6.            Banyak mengkonsumsi makanan yang bervitamin
7.            Tidur dan istirahat perlu dijaga dan pasien tidak boleh mengangkat benda-benda berat
8.            Anjurkan olah raga ringan seperti jalan kaki
9.            Langsung hubungi dokter jika tempat/local bekas operasi terlihat membengkak demam tinggi, nyeri, hebat dan gejala memburuk, diare, kembung, mual, muntah
10.         Dalam jangka waktu dua sampai empat minggu pasien sudah dapat melanjutkan kegiatan normal seperti biasanya.


No comments:

Post a Comment