Pages - Menu

Wednesday, August 7, 2013

Materi Penyuluhan Intranatal (Persalinan)


MATERI PENYULUHAN PERSALINAN


Apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil?
·         Periksa hamil secepatnya dan sesering mungkin sesuai anjuran petugas, agar ibu, suami da keluarga dapat mengetahui secepatnya jika ada masalah yang timbul pada kehamilan.
·         timbang berat badan setiap jali periksa hamil, berat badan bertambah sesuai dengan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Tanyakan kepada petugas kenaikan berat badan selama hamil.
·         Minum 1 tablet tambah darah secara teratur setiap hari selama hamil, tablet penambah darah mencegah ibu kurang darah. Minum tablet tambah darah tidak membahayakan bagi bayi.
·         Tanyakan status Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) kepada petugas kesehatan
·         Minta nasihat kepada petugas kesehatan tentang makanan bergizi selama hamil.
·         Periksa ke bidan atau dokter jika sakit batuk lama (TBC), demam menggigil seperti malaria, lemas, berdebar-debar, gatal-gatal pada kemaluan atau keluar keputihan dan berbau.

Menjaga kesehatan ibu hamil
·         Mandi pakai sabun setiap hari, pagi dan sore. Gosok gigi dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur.
·         Istirahat berbaring sedikitnya 1 jam pada siang hari dan kurangi kerja berat, karena istirahat dapat memulihkan tenaga ibu.
·         Boleh melakukan hubungan suami istri, tanyakan kepada bidan, atau dokter tentang hubungan suami istri yang aman selama kehamilan.
·         Jangan merokok, memakai narkoba, minum jamu dan obat-obatan bisa mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan.

Nutrisi yang baik selama kehamilan
·         Makan 1 porsi lebih banyak dalam sehari dari sebelum hamil, terdiri dari maan pokok, lauk pauk, sayur dan buah.
·         Untuk menambah tenaga, makan makanan selingan, pagi dan sore seperti kolak, bubur kacang hijau, kue-kue dan lain-lain.

Tanda-tanda bahaya pada ibu hamil
·          Pendarahan, pendarahan pada ibu hamil muda dapat menyebabkan keguguran, pendarahan pada hamil tua dapat menyebabkan bahaya pada keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.
·         Bengkak di kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala yang disertai kejang, bengkak/sakit kepala pada ibu hamil bisa membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.
·         Demam tinggi, biasanya karena infeksi atau malaria. Demam tinggi bisa membahayakan keselamatan jiwa ibu, menyebabkan keguguran atau kelahiran kurang bulan.
·         Keluar air ketuban sebelum waktunya. Merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan dan dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
·         Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak, keadaan ini merupakan tanda bahaya pada janin.
·         Ibu muntah terus dan tidak mau makan, keadaan ini akan membahayakan kesehatan ibu.
·         Suami atau keluarga harus segera membawa ibu hamil ke bidan atau dokter jika ada salah satu tanda bahaya di atas. Suami mendampingi ibu hamil.


Tanda-tanda kehamilan
·         Mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama.
·         Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
·         Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban.

Persiapan keluarga menghadapi persalinan
·         Sejak awal, ibu hamil dan suami menentukan persalinan ini ditolong oleh bidan atau dokter
·         Suami/keluarga perlu untuk menabung untuk biaya persalinan
·         Siapkan donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan ibu
·         Ibu dan ssuami menanyakan ke bidan/dokter kapan perkiraan tanggal persalinan
·         Ibu dan suami minta penjelasan ke Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pemberian ASI ekslusif
·         Suami dan masyarakat meyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu ibu dan bayi perlu segera ke rumah sakit.
·         Jika bersalin di rumah, suami atau keluarga perlu menyiapkan: ruangan yang terang, tempat tidur dengan alas kain yang bersih, air bersih dan sabun untuk cuci tangan, kain handunk dan pakaian bayi bersih dan kering, kain dan pakaian ganti yang bersih dan kering bagi ibu melahirkan.

Apa saja yang dilakukan ibu bersalin
·         Proses persalinan berlangsung 12 jam sejak terasa mulas. Jadi ibu masih bisa makan, minum, buang air kecil dan jalan-jalan.
·         Jika mulas-mulas bertambah, tarik napas panjang melalui hidung dan keluarkan dari mulut.
·         Jika ibu merasa ingin buang air besar berarti bayi akan segera lahir. Segera beritahu bidan/dokter.
·         Ikuti anjuran bidan atau dokter kapan ibu harus mengejan waktu bayi akan lahir

·         Segera setelah lahir, lakukan Inisiasi Menyusui Dini untuk mencegah pendarahan & merangsang ASI cepat keluar.



Sumber : KIA Kementrian Kesehatan RI tahun 2007

No comments:

Post a Comment