Pages - Menu

Tuesday, August 13, 2013

Materi Penyuluhan Bahaya Rokok

MATERI PENYULUHAN ROKOK



A.    Pengertian rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus yang mengandung nikotin dan tar.
B.     Kandungan-kandungan dalam rokok
Kandungan-kandungan dari rokok:
Ø  Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg. Dalam kandungan Tar ini dapat merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker.
Ø  Nikotin Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
  erat dengan terjadinya serangan jantung .
Ø  Karbon Monoksida(CO) memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat dari pada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.

C.     Bahaya-bahaya dari merokok
Ø  Angina: nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.
Ø  Asma: mengalami kesulitan bernafas.
Ø  Alergi: iritasi akibat asap rokok
Ø  Kanker paru-paru
Ø  Penyakit jantung contohnya artherosklerosis, akut miokard infarkdan lain sebagainya

D.    Perbandingan perokok aktif dengan perokok fasif
perokok pasif tiga kali lebih berbahaya. Bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Menurut Setyo Budiantoro dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun, konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.

E.     Cara/tips menghindari merokok

Ø  Yakinkan diri, untuk berhenti total

Ø  Lewati masa- masa berat tanpa rokok dengan sabar

Ø  Masa depan yg lebih baik tanpa rokok

Ø  Sibukan diri dengan kegiatan yang bermanfaat

Ø  Jangan ikut merokok hanya teman-temanmu merokok


Referensi
Corwin, Elizabeth J.2001. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta; EGC
Brunner dan Suddarth.2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol.2 edisi 8. Jakarta; EGC





No comments:

Post a Comment