Pages - Menu

Monday, November 25, 2013

SOP Perawatan Laparotomi

PERAWATAN PASIEN LAPARATOMI CA RECTI

1)      Persiapan klien
§  Sapa klien dengan komunikasi terapeutik
§  Jelaskan prosedur pelaksanaan pada klien
§  Bersikap kooperatif dengan klien
2)      Persiapan alat
§  Pinset cirugris
§  Pinset anatomi
§  Gunting
§  Handscoen disposible dan steril
§  Larutan NaCl
§  Kasa steril
§  Korentang steril
§  Mikrofor
§  Kantong keresek
§  Nierbekken
§  Was bensin
§  Betadine kompres 3%
§  Kom sterile
§  Kapas lidi
NB : Prinsip perawatan luka laparatomi adalah steril.
3)      Persiapan lingkungan
Siapkan lingkungan senyaman mungkin, lingkungan yang kondusif, dan privacy klien tetap terjaga.
4)      Langkah kerja
§  Tutup pintu kamar atau pasang sampiran.
§  Atur posisi yang nyaman bagi kliendan tutupi bagian selain bagian luka dengan selimut mandi.
§  Letakkan kantong sampah pada area yang mudah dijangkau. Lipat bagian atasnya membentuk mangkok.
§  Kenakan masker muka atau pelindung mata (biasanya diperlukan jika luka mengeluarkan drainase yang mungkin muncrat ke muka perawat)dan cuci tangan secara menyeluruh.
§  Kenakan handscoen disposible bersih sekali pakai dan lepas plester, perban, kasa, atau ikatan.
§  Lepaskan plester , tarik secara paralel dari kulit ke arah balutan. Hilangkan perekat yang tersisa dari kulit.
§  Dengan tangan yang memakai handscoen , angkat balutan kasa secara hati-hati, jaga jangan sampai menekan luka post op. Angkat balutan secara perlahan.
§  Observasi jenis luka , ada tidaknya komplikasi pasca operasi.
§  Buang balutan yang kotor ke tempat sampah. Buang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
§  Lepaskan handscoen dengan bagian dalamnya berada di luar. Buang ke tempat sampah.
§  Buka set balutan steril atau perlengkapan sterile yang dibungkus satu persatu. Letakkan pada meja samping tempat tidur.
§  Buka botol larutan dan tuangkan kedalam baskom steril dan tambahkan kassa yang berserat halus.
§  Kenakkan handscoen steril.
§  Inspeksi warna luka,jenis jahitan, dan  integritas luka. Hindarkan kontak dengan bahan  yang teerkontaminasi.
§  Bersihkan luka dengan salin normal sesuai program. Bersihkan dari area yang kurang terkontaminasi ke area yang paling terkontaminasi.
§  Pasang kasa berserat halus yang lembab langsung ke permukaan luka. Apabila luka dalam, masukkan kassa dengan hati-hati ke dalam luka dengan mennggunakan forsep sampai semuua permukaan luka dapat kontak dengan kasa yang lembab.
§  Pijat daerah sekitar luka dengan perlahan, untuk memastikan ada tidaknya pus.
§  Pasang kasa steril berukuran 4x4 diatas kasa yang basah.
§  Tutupi balutan dengan bantalan ABD, Surgi-Pad, atau kasa.
§  Pasang plester diatas balutan.
§  Lepas handscoen dan buang ke kantong sampah.
§  Bantu klien untuk berada dalam posisi yang nyaman.
§  Buang seluruh perlengkapan dan cuci tangan.
5)      Hal- hal yang perlu diperhatikan :
§  Jaga kesterilan saat merawat luka
§  Bersihkan luka dari area yang kurang terkontaminasi ke daerah yang banyak terkontaminasi.
§  Gunakkan swab yang terpisah untuk setiap usapan.
§  Kaji klien kembali untuk menentukan respons terhadap penggantian balutan.
§  Pantau status balutan minimal setiap jadwal pergantian dinas.
§  Catat penampakkan luka dan drainase, toleransi klien, dan jenis balutan yang akan digunakan ke dalam catatan keperawatan.
§  Catat frekuensi penggantian balutan dan perlengkapan yang dibutuhkan kedalam kardeks.

No comments:

Post a Comment