Pages - Menu

Saturday, January 25, 2014

SAP Tuberkulosis (TBC)



SATUAN ACARA PENYULUHAN DAN
LEAFLET KESEHATAN
TUBERCULOSIS



Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PDK
Pada Program Pendidikan S-1 Keperawatan




Di Susun Oleh :
PEPI H. PUTERA





SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG
JURUSAN ILMU KEPERAWATAN
PROGRAM S-1 EXTENSI
2014


SATUAN ACARA PENYULUHAN

1.      Topik                     :  Penyakit Tuberkulosis Paru
2.      Sub Topik             : 
1.      Pengertian penyakit Tuberkulosis Paru
2.      Cara penularan penyakit Tuberkulosis Paru
3.      Tanda dan gejala penyakit Tuberkulosis Paru
4.      Pencegahan penyakit Tuberkulosis Paru
5.      Cara agar terhindar dari Tuberkulosis Paru
6.      Komplikasi penyakit Tuberkulosis Paru
3.      Sasaran                  :  Mahasiswa Stikes Dharma Husada Bandung
4.      Waktu                   :  10 Menit   
5.      Hari /Tanggal        : Jumat, 24 Januari 2014    
6.      Tempat                  : Kampus Stikes Dharma Husada Bandung
7.      Penyuluh               : Pepi H. Putera  

8.      Tujuan                   :
-          Tujuan instruksional umum  :
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan mahasiswa mampu menerapkan pemahaman tentang penyakit Tuberkulosis Paru dengan benar.
-          Tujuan instruksional khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 10 menit, mahasiswa dapat :
a.       Menjelaskan pengertian tentang penyakit Tuberkulosis Paru dengan tepat dan benar.
b.      Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Tuberkulosis paru dengan tepat dan benar.
c.       Menjelaskan cara penularan penyakit Tuberkulosis Paru dengan tepat dan benar.
d.      Menyebutkan upaya pencegahan  dari Tuberkulosis Paru dengan tepat dan benar.
e.       Menyebutkan komplikasi penyakit tuberkulosis paru dengan tepat dan benar.
9.      Metoda dan Media :
a.       Metoda            :  Ceramah dan Tanya jawab.
b.      Media              :  Leafleat dan Persentation media

10.  Isi Materi   :
a.       Pengertian penyakit Tuberkulosis Paru
b.      Cara penularan penyakit Tuberkulosis Paru
c.       Pencegahan penyakit Tuberkulosis Paru
d.      Cara agar terhindar dari Tuberkulosis Paru
e.       Komplikasi Tuberkulosis Paru

11.  Sumber :
ü  Depkes RI, 2004, Pedoman Penanggulangan Nasional.
ü  Brunner and Suddart. 2002. keperawatan Medikal Bedah . Keperawatan Medikal Bedah. EGC :  Jakar
12.  Tabel kegiatan :
Waktu
Tahap Kegiatan
Kegiatan
Penyuluh
Sasaran
2 Menit
Pembukaan
1.      Membuka acara dan mengucapkan salam
2.      Menyampaikan tujuan Penkes kepada sasaran
3.      Kontrak waktu untuk kesepakatan penyelenggaraan Penkes
1.      Membalas salam

2.      Memperhatikan

3.      Menyetujui kesepakatan waktu
7 Menit
Isi Kegiatan Inti
1.      Apersepsi tentang penyakit tuberkulosis paru.

2.      Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, cara penularan, upaya pencegahan penularan Tuberkulosis Paru, Perawatan Tuberkulosis Paru, dan komplikasi tuberkulosis Paru kepada sasaran dengan menggunakan leaflet dan lembar balik

3.      Memberikan kesempatan bertanya atau feed back kepada sasaran
1.      Menyampaikan pengetahuannya tentang tuberkulosis paru.
2.      Menyimak.











3.      Memberikan pertanyaan

3 Menit
Penutup
1.      Melakukan evaluasi

2.      Mengucapkan salam
1.      Menjawab

2.      Menjawab salam  

13.  Evaluasi :
a.       Prosedur          : Post test
b.      Bentuk                       : Pertanyaan Langsung
c.       Jenis                : Tanya Jawab
d.      Butir pertanyaan :
  1. Jelaskan pengertian tentang penyakit tuberkulosis Paru ?
  2. Sebutkan 3 dari tanda dan gejala penyakit Tuberkulosis Paru ?
  3. Sebutkan  cara penularan penyakit Tuberkulosis Paru ?
  4. Sebutkan 3 cara pencegahan  dari Tuberkulosis Paru ?
  5. Sebutkan 3 komplikasi dari penyakit Tuberkulosis Paru ?



MATERI PENYULUHAN

PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU

PENGERTIAN
Tuberkulosis paru adalah salah satu penyakit radang paru menular dan menahun yang disebabkan oleh sejenis kuman / basil tuberkulosa (Mycobacterium tuberculosis).

CARA PENULARAN
a Langsung
Bila penderita Tuberkulosis paru batuk atau bersin berhadapan dengan orang lain, basil tuberkulosa akan tersembur dan terhisap ke dalam paru orang sehat.
a Tak Langsung
Bila penderita batuk dan meludah di tempat teduh dan lembab, ludah tersebut akan mengering dan diterbangkan angin. Ludah yang mengandung basil Tuberkulosis paru ini akan terhisap oleh orang sehat.

TANDA / GEJALA
N   Batuk berdahak lebih dari sebulan.
N   Pernah atau sedang batuk darah.
N   Nyeri dada.
N   Sesak nafas.
N   Lemah / keletihan.
N   Berkeringat pada waktu malam.
N   Berat badan menurun.

PENCEGAHAN
þ  Menutup mulut pada waktu bersin atau batuk.
þ  Tidak meludah di sembarang tempat.
þ  Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk ke dlm rumah.
þ  Menjemur kasur, bantal, dan tempat tidur terutama di pagi hari secara rutin.
þ  Imunisasi BCG, diberikan kepada bayi 3-14 bulan di Posyandu atau Puskesmas.

AGAR TERHINDAR DARI TUBERKULOSIS PARU
C   Jaga  kesehatan dengan cara : makan makanan yang sehat, masak makanan / minuman hingga benar-benar matang, olahraga secara teratur, dan rajin periksa ke dokter.
C   Segera periksakan diri ke Puskesmas, BP4, atau Rumah Sakit terdekat bila mengalami tanda / gejala Tuberkulosis paru.
C   Jadilah pengawas minum obat yang baik terhadap anggota keluarga anda yang terkena Tuberkulosis paru.
C   Jaga kebersihan diri, rumah, dan lingkungan

KOMPLIKASI PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU
T  Hemoptisis berat (perdarahan dari saluran nafas bawah) yang dapat mengakibatkan kematian karena syok hipovolemik atau tersumbatnya jalan nafas.
T  Kolaps dari lobus akibat retraksi bronkial.
T  Bronkiektasis (pelebaran bronkus setempat) dan fibrosis (pembentukan jaringan ikat pada proses pemulihan atau reaktif) pada paru.
T  Pneumotorak (adanya udara didalam rongga pleura) spontan : kolaps spontan karena kerusakan jaringan paru.
T  Penyebaran infeksi ke organ lain seperti otak, tulang, persendian, ginjal dan sebagainya.
T  Insufisiensi kardio pulmoner (Cardio Pulmonary Insufficiency)



No comments:

Post a Comment