Pages - Menu

Sunday, December 10, 2017

KONSEP MENU SEIMBANG DAN DIIT TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN (TKTP)

KONSEP MENU SEIMBANG DAN DIIT TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN (TKTP)



1.      Pengertian Menu Seimbang
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan (karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral) dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seimbang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh serta proses tumbuh kembang (Sunita Almatsier, 2001 : 285).

2.      Pola Menu Seimbang
Pola menu seimbang yaitu pola dengan 5 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari :
a.    Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang, seperti : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, talas, sagu, serta hasil olahan (bihun, mie, macaroni dan lain-lain).
b.    Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok yang pada umumnya memeiliki rasa nertal lebih terasa enak, seperti :
1).    Lauk hewani : daging, ayam, ikan, kentang, dan telur.
2).    Lauk nabati : kacang-kacangan, tahu, tempe dan oncom.
c.    Sayur untuk memberikan rasa segar dan melancarkan proses menelan karena biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah.
d.   Buah untuk mencuci mulut, seperti : pepaya, pisang, jeruk dan lain-lain.
e.    Susu satu gelas.

3.      Pengertian Diit TKTP
Diit TKTP yaitu mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi atau banyak mengandung kalori dan protein (Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002 : 21).

4.      Tujuan Diit TKTP
Tujuan diberikannya diit TKTP menurut bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002 adalah :
a.       Memberikan makanan lebih banyak dari pada keadaan biasa untuk memenuhi kebutuhan energi dan preotein yang meningkat.
b.      Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
c.       Menambah berat badan hingga mencapai normal.

5.      Syarat-Syarat Diit TKTP
Adapun syarat yang diperlukan bagi diit TKTP, yaitu sebagai berikut :
a.       Tinggi kalori
b.      Tinggi preotein
c.       Cukup mineral dan vitamin
d.      Mudah dicerna
e.       Diberikan secara bertahap bila penyakit dalam keadaan berat.
f.       Makanan yang dapat mengurangi napsu makan, seperti kue-kue manis dan gurih tidak diberikan sebelum waktu makan.

6.      Indikasi Diit TKTP
Diit TKTP diberikan kepada penderita :
a.       Gizi kurang : defisiensi kalori, preotein dan anemia.
b.      Hipertiroid
c.       Sebelum dan sesudah operasi tertentu, bila dapat menerima makanan lengkap.
d.      Baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi atau penyakit berlangsung lama dan telah dapat menerima makanan lengkap.
e.       Trauma, combustio, atau yang mengalami perdarahan banyak.
f.       Hamil dan post partum.

7.      Jenis Diit TKTP
Menurut keadaan penderita, diit TKTP dibagi kedalam 2 jenis, yaitu sebagai berikut :
a.       TKTP I
1).    Kalori : 2600
2).    Protein : 100 gr
b.      TKTP II
1).    Kalori  : 3000
2).    Protein : 125 gr
(Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002:21).

8.      Pembagian Makanan Tambahan Sesuai Diit TKTP
Tabel 2. 7 Pembagian Makanan Sehari (Sebagai Tambahan Pada Makanan Biasa)
Umum
TKTP I
TKTP II
Pagi
Siang

Sore
Malam
1 gelas susu
1 butir telur

-
1 potong daging
1 gelas susu
1 butir telur
1 potong daging
1 gelas susu
1 butir telur
1 potong daging
Sumber : Penuntun Diit (Bagian ilmu gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002).

9.      Makanan Yang Harus Diberikan dan Dihindarkan
a.       Makanan yang harus diberikan, meliputi :
1). Sumber kalori : Nasi, kentang, roti, gandum, jagung, dan lain-lain.
2). Sumber protein : Ayam, daging, hati, ikan, telur, susu dan keju.
3). Sumber protein nabati : Kacang-kacangan, tahu, tempe dan oncom.
b.      Makanan yang harus dihindarkan, meliputi :
Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat mengurangi nafsu makan, seperti gula-gula, dodol,  cake, dan sebagainya.


No comments:

Post a Comment