SAP Jiwa : Waham Kebesaran

SATUAN PENYULUHAN

1. Topik                           : Waham kebesaran
2. Sub Topik                    :
1. Pengertian waham kebesaran
2. Tanda dan Gejala kebesaran
3. Penatalaksanaan kebesaran
3. Waktu                         :
4. Tempat                        :
5. Sasaran                        :
6. Penyuluh                     :
7. Tujuan                         :
1. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama ± 15 menit, klien diharaokan dapat memahami tentang waham curiga dan cara untuk mengatasinya.

2. Tujuan Khusus

                        Setelah diberikan penyuluhan selama ± 15 menit klien diharapkan dapat :

·         Menyebutkanpengertian waham kebesaran

·         Menyebutkan tanda dan gejala waham kebesaran

·         Mengatasi waham kebesaran

8. Isi materi                     : Terlampir
9. Media                          :  Lembar balik
10. Metoda                        :  Cearamah dan Tanya jawab
11. Sumber                        :  Keperawatan kesehatan mental psikiatri terintegrasi dengan keliarga, Rasmun 2001
12. Kegiatan Penyuluhan  : 

No	Waktu / menit	Tahap	Penyuluh	Sasaran
1	3	pembukaan	Perkenalan ·   Salam terapeutik perawat memperkenalkan diri ·         Menyampaikan tujuan dari kegiatan · Mengadakan kontrak	Mendengarkan ·     Menjawab salam ·     Menyepakati kontrak
2	10	pelaksanaan	Menyampaikan materi	Klien mendengarkan dan menyimak
3	5	Penutup	·   Memberi pertanyaan ·   Menyimpulkan danmenutup	·     Klien menjawab pertanyaan yang diajukan ·     mendengarkan

13. Evaluasi                       :
1. Sebutkan pengertian waham kebesaran
2. Sebutkan 3 dari 9 tanda dan gejala waham kebesaran
3. Bagaimana mengatasi waham kebesaran

Materi Penyuluhan

WAHAM KEBESARAN

1. PENGERTIAN

            waham kebesaran adalah seseorang yakin secara berlebihan bahwa ia memiliki kebesaran atau kekuasaan  khusus,, diucapkan berulang kali tapi tidak sesuai dengan kenyataan

2. TANDA DAN GEJALA

• Ekspresi wajah gembira
• Isi pembicaraaan tidak sesuai dengan kenyataan
• Mendominasi pembicaraan
• Membanggakan diri sendiri
• Menilai dirinya lebih dari orang lain

3. PENATALAKSANAAN

• bina hubungan saling percaya dengan pasien
• jangan membantah dan mendukung waham klien
• yakinkan klien dalam keadaan aman dan terlindung
• observasi kebutuhan klien sehari – hari
• memberikan pujian setiap klien melakukan aktivitas yang positif