DX II
Tujuan : setelah dilakukan perawatan 3x24 jam
kebutuahan cairan klien terpenuhi dengan kriteria : 
- turgor
     kuliot klien baik
 - tidak
     ada tanda- tanda drehidrasi 
 
Intervensi :
- Pemeriksaan
     serial elektrolit darah dan urine dan osmolalitas
 - Fungsi
     endokrin dievaluasi dengan memantau elektrolit, glukosa serum, serta
     asupan dan haluaran
 - Urine
     diuji secara teratur terhadap kandungan asetron
 - Pertahankan pencatatan terhadap berat badan setiap hari
 
Rasional :
- Elektrolit
     darah dan urine osmolalitas dihasilkan karena cedera kepala dapat
     dihubungkan dengan gangguan regulasi natrium
 - Pengkajian berat badan jika mengenai hipotalamus beresiko terhadap terjadinya diabetes insipidus
 
DX III
Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d perubahan metabolisme, pembatasan cairan dan asupan yang
tidak adekuat
Tujuan : setelah dilakukan
perawatan dealam waktu 3x24 jan kebutuhan nutrisi klien terpenuhi.
Intervensi :
- Auskultasi bising usus, catat adanya penurunan atau hilangnya suara yang hiperaktif
 - Timbang berat badan sesuai indikasi
 - Meninggikan tempat tidur dan aspirasi cairan lambung melalui NGT
 - Pemberian infuse tetes terus menerus atau dengan pompa dapat digunakan untuk mengatur makanan
 - Pemberian makanan melalui selang NG
 
Rasional :
- Fungsi saluran pencernaan biasanya tetap baik pada kasus cedera kepala, bising usus menentukan respon untuk makan
 - Mengevaluasi
     keefektipan atau kebutuhan mengubah pepberian nutrisi
 - Pemberian
     makan melalui NG diperlukan pada awal pemberian, makanan lunak atau cair
     mungkin tidak menimbulkan aspirasi
 - Mengaspirasi
     cairan lambung berguna untuk melihat sisa makanan pada lambung dan
     merupakan tindakan yang digunakan untuk mencegah distensi, regurgitasi dan
     aspirasi
 
DX IV
Resiko terhadap kecelakaan (yang
diarahkan pada diri sendiri dan orang lain) b.d disorientasi, gelisah dan
kerusakan otak
Intervensi :
- Mengkaji
     pasien untuk menjamin jalan nafas adekuat dan tidak ada distensi
 - Untuk
     melindungi pasien dari mencederai diri dan melepas selang-selang tubuh,
     menggunakan bantalan pada pagar tempat tidur
 - Menghindari apioid sebagai cara untuk mengontrol obat gelisah
 - Menggunakan tempat tidur lantai untuk memungkinkan kebebasan bergerak
 - Meminimalkan
     lingkungan dengan mempertahankan ruangan tenang, membatasi pengunjung
 - Lumasi kulit dengan minyak atau lotion untuk mensegah
     iritasi karena gesekan
 

Hi there! This post could not be written any better!
ReplyDeleteReading this post reminds me of my old room mate! He always kept talking about this.
I will forward this article to him. Pretty sure he will have a good read.
Thanks for sharing!
My webpage - coronary heart disease