Pages - Menu

Thursday, March 14, 2013

SAP Jiwa Istirahat Tidur


SATUAN ACARA PENYULUHAN


Masalah                       : Kurangnya pengetahuan tentang istiahat tidur
Pokok Bahasan           : Perawatan kesehatan jiwa
Sub Pokok Bahasan    : Gangguan jiwa
Sasaran                        :
Waktu                         : 10 menit

1.            Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 10 menit Tn. L dapat mengetahui pentingnya pola sitirht tidur.

2.            Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberi penyuluhan selama  10 menit dapat :
§  Mampu menyebutkan defenisi istirahat tidur
§  Mampu menyebutkan pentingnya tujuan istirahat tidur
§  Mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat tidur.
§  Mampu menyebutkan tindakan-tindakan keperawatan untuk mengulangi rasa tidak nyaman.

3.            Materi Penyuluhan
§  Pengertian istirahat tidur
§  Manfaat tujuan pola istirahat tidur
§  Uraian karakteristik tidur REM dan tidur NREM
§  Jumlah waktu dalam kebutuhan tidur
§  Faktor-faktor yang mempengaruhi pola istirahat tidur
§  Tindakan-tindakan perawatan untuk mengulangi rasa tidak nyaman


4.            Kegiatan Penyuluhan
a.       Metode         : Diskusi dan tanya jawab
b.      Kegiatan       : Belajar-mengajar

NO
PENYULUHAN
SASARAN
1.


2.



3.


4.


5.


6.

7.
Memperkenalkan diri dari dan mengucapkan salam.

Memberikan kesempatan  pada sasaran untuk mengungkapkan pengetahuan.

Memberikan tambahan masukan-masukan materi.

Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya.

Menjawab pertanyaan yang diberikan.

Bertanya sebagai bahan evaluasi.

Menutup acara.
1.      Mempunyai dan menjawab salam dengan baik.

2.      Menggunakan pengetahuan yang dimiliki.


3.      Mendengarkan dan menyimak dan materi yang diberikan.

4.      Mengajukan pertanyaan dari materi yang diberikan.

5.      Menyimak jawaban yang diberikan

6.      Menjawab dengan benar

7.      Memberikan respon yang baik


5.            Media dan Sumber
a.       Media           : Leaft Let
b.      Sumber         : Dasar-dasar Ilmu Keperawatan, Wolf/Weitzel/Fuerst.

6.            Evaluasi
a.       Prosedur                   : Post test
b.      Bentuk Pertanyaan   : Pertanyaan langsung atau lisan
7.            Butir soal
§  Sebutkan pengertian pola istirahat tidur ?
§  Sebutkan tujuan pola istirahat tidur ?
§  Sebutkan tindakan-tindakan pola istirahat tidur ?

 


MATERI PENYULUHAN


1.            Defenisi
Istirahat mempunyai arti yang sangat luas, bersantai atau menyegarkan diri atau diam mengangsur setelah melakukan kerja keras, melepaskan diri dari apapun yang membosankan, menyulitkan atau menjengkelkan.
Istirahat suatu keadaan dengan kegiatan yang dikurangi sehingga badan merasa segar kembali.
Tidur adalah suatu keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, melainkan lebih merupakan suatu urusan siklus yang berulang, masing, masing siklus mengatakan fase kegiatan badaniah serta otak yang berbeda-beda.

2.            Tujuan
Tujuan dari tidur adalah untuk mempertahankan kehidupannya.

3.      Uraian Karakteristik Tidur REM dan Tidur NREM
         Hasil-hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua tahap utama dalam tidur : Gerak bola mata secara cepat disebut REM atau tahap 1 – REM dan gerak bola mata secara tidak cepat disebut Non – REM atau NREM.

4.      Jumlah Waktu Dalam Kebutuhan Tidur
         Variasi-variasi ada beberapa hal umum yang dapat ditemukan. Secara rata-rata, bayi-bayi tidur selama 14 sampai 20 jam sehari. Anak-anak yang sedang tumbuh memerlukan tidur sebanyak 10 hingga 14 jam. Bagi orang dewasa, dibutuhkan rata-rata tujuh sampai sembilan jam, meskipun tidak sedikit yang sudah cukup dengan empat jam.

5.            Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tidur dan Kesegaran badan
Ø   Kebiasaan tidur disiang hari sehingga malam sulit untuk tidur
Ø   Rasa sakit atau nyeri
Ø   Pengaruh emosional atau fisik membuat mereka tegang
Ø   Latihan-latihan berat, biasanya memerlukan lebih banyak tidur
Ø   Sedikit sekali motivasi untuk tetap menjaga, maka tidur biasanya segera menyusul.
Ø   Keletihan

6.            Tindakan-tindakan perawatan Untuk Mengurangi Rasa Tidak Nyaman
Ø   Bentuklah suatu hubungan sehiingga membantu dengan si penderita sebuah unsur yang penting adalah bahwa si perawat sebanyak mungkin menemani si penderita dan selalu sedia untuk memberikan dukungan dan kenyamanan.
Ø   Berikan masukan-masukan penginderaan dengan berbagai cara. Tindakan-tindakannya mencakup mengalihkan perhatian si penderita dari dirinya sendiri serta rasa sakitnya, dan memberikan masukan-masukan yang tidak perlu, sinar cahaya yang menyilaukan dan sebagainya.
Ø   Usahakan agar sipenderita beristirahat dan mengendorkan otot-otot secukupnya.
Ø   Usahakan untuk sejauh mungkin mengurangi atau meniadakan rangsangan-rangsangan yang menimbulkan rasa sakit.
Ø   Beri penjelasan-penjelasan kepada si penderita serta keluarganya tentang rasa akit. Cara cara menjelaskannya tidak boleh menimbulkan kebosanan.

No comments:

Post a Comment