Pages - Menu

Monday, July 29, 2013

Artikel Konsep Penyuluhan Kesehatan

KONSEP PEYULUHAN KESEHATAN


  1. Definisi Peyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan menurut Azrul Azwar dalam Effendi (2000 : 232) adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara memberikan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak hanya sadar, tahu, dan mengerti tapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
Menurut Departeman Kesehatan Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan dimana individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan, ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan secara perseorangan maupun secara kelompok (Effendi, 2000 : 233).
Penyuluhan kesehatan adalah suatu metoda implementasi yang digunakan untuk menyajikan prinsip, prosedur, dan teknik yang tepat tentang perawatan kesehatan untuk menginformasikan status kesehatan klien (Perry&Potter, 2005: 210).
Penyuluhan  kesehatan yang baik, selain terencana dengan baik, juga harus dapat dievaluasi dan dapat dilakukan oleh semua petugas kesehatan (baik medik maupun non/medik) sesuai dengan kompetensinya masing – masing. Penyuluhan kesehatan ditujukan pada seseorang atau kelompok, agar berperilaku sehat serta menerapkan cara hidup sehat, sebagai bagian dari cara hidupnya sehari-hari atas kesadarannya dan kemampuannya sendiri (Narendra, 2005 : 179).                     
Dari beberapa definisi yang dikemukakan diatas, pada kesimpulannya penyuluhan kesehatan merupakan proses perubahan perilaku secara terencana pada diri individu, kelompok, atau masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat. Dengan demikian penyuluhan kesehatan merupakan usaha/kegiatan untuk membantu individu, kelompok, dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan baik pengetahuan, sikap, maupun ketrampilan untuk mencapai hidup sehat secara optimal (Suliha, 2002).

  1. Tujuan Peyuluhan Kesehatan
Jika dilihat dari pengertian diatas, tujuan dari pemberian pendidikan kesehatan adalah :
1)      Tercapainya perubahan-perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku kesehatan, serta  berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan yang optimal.
2)      Terbentuknya perilaku sehat pada individu sesuai dengan konsep hidup sehat baik secara fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
3)      Merubah perilaku perorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan (Nazrul Effendi, 2000 : 233).

  1. Metode Dalam Penyuluhan Kesehatan
1)      Metode Ceramah
Ceramah adalah pidato yang disampaikan oleh seseorang pembicara didepan sekelompok pengunjung. Ceramah pada hakikatnya adalah proses transfer informasi dari pengajar kepada sasaran belajar. Dalam proses transfer informasi ada tiga elemen yang penting, yang pengajar, materi pengajar, dan sasaran belajar. (Suliha, 2002).
*      Penggunaan metode:
            Metode ceramah digunakan pada sifat sasaran berikut, sasaran belajar mempunyai perhatian yang selektif, sasaran belajar mempunyai lingkup pergantian yang terbatas, sasaran belajar memerlukan informasi yang kategoris atau sistematis, sasaran belajar perlu menyimpan informasi, sasaran belajar perlu menggunakan informasi yang diterima.
*      Keunggulan metode ceramah :
a.       Dapat digunakan pada orang dewasa
b.      Penggunaan waktu yang efisien
c.       Dapat dipakai pada kelompok yang besar
d.      Tidak terlalu banyak melipatkan alat bantu pengajaran
e.       Dapat dipakai untuk memberi pengantar pada pelajaran atau suatu kegiatan.
  
2)      Metode Diskusi Kelompok
Diskusi kelompok adalah percakapan yang direncanakan atau dipersiapkan di antara tiga orang atau lebih tentang topik tertentu dengan seseorang pemimpin.
*      Penggunaan metode :
Metode diskusi kelompok digunakan bila sasaran pendidikan kesehatan, diharapkan:
a.       Dapat saling menguntungkan
b.      Dapat mengenal dan mengolah problem kesehatan yang dihadapi
c.       Mengharapkan suasana informal
d.      Diperoleh pendapat dari orang-orang yang tidak suka berbicara
e.       Agar problem kesehatan yang dihadapi lebih menarik untuk dibahas
*      Keunggulan metode kelompok :
a.       Memberi kemungkinan untuk saling mengemukakan pendapat
b.      Merupakan pendekatan yang demokratis, mendorong rasa kesatuan
c.       Dapat memperluas pandangan atau wawasan
d.      Membantu mengembangkan kepemimpinan

3)      Metode panel
Panel adalah pembicaraan yang sudah direncanakan di depan pengunjung tentang sebuah topik dan diperlukan tiga panelis atau lebih serta diperlukan seorang pemimpin. (Suliha, 2002).
*      Metode panel digunakan :
a.       Pada waktu mengemukakan pendapat yang berbeda tentang satu topik
b.      Jika tersedia panelis dan moderator yang memenuhi persyaratan
c.       Jika topik pembicaraan terlalu luas untuk didiskusikan dalam kelompok
d.      Jika peserta tidak diharapkan memberi tanggapan secara verbal dalam diskusi.
*      Keunggulan metode panel :
a.       Dapat membangkitkan pemikiran
b.      Dapat mengemukakan pandangan yang berbeda-beda
c.       Mendorong untuk melakukan analisis
d.      Memberdayakan orang yang berpotensi

4)      Metode Forum Panel
Forum panel adalah panel yang didalamnya pengunjung berpartisipasi dalam diskusi. (Suliha, 2002).
*      Penggunaan forum panel :
a.       Jika ingin menggabungkan penyajian topik / materi dengan reaksi pengunjung
b.      Jika anggota kelompok diharapkan memberikan reaksi pada diskusi
c.       Jika tersedia waktu yang cukup
d.      Jika pengunjung mengajukan yang berbeda-beda
*      Keunggulan metode forum panel :
a.       Memungkinkan setiap anggota berpartisipasi
b.      Memungkinkan peserta menyatakan reaksinya
c.       Membuat peserta mendengar dengan penuh perhatian
d.      Memungkinkan tanggapan terhadap pendapat panelis

5)      Metode permainan Peran 
Permainan peran adalah pemeran sebuah situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai bahan analisa oleh kelompok. (Suliha, 2002).
*      Metode permainan peran digunakan apabila :
a.          Peserta perlu mengetahui pandangan yang berlawanan
b.         Peserta mempunyai kemampuan untuk melakukan metode tersebut
c.          Pada waktu membantu peserta memahami suatu masalah
d.         Jika akan mengubah sikap, pengaruh emosi dapat membantu dalam penyajian masalah.
*      Keunggulan metode permainan peran :
a.          Segera dapat perhatian
b.         Dapat dipakai pada kelompok besar dan kecil
c.          Membantu anggota untuk menganalisa situasi
d.         Menambah rasa percaya diri peserta
e.          Membantu anggota menyelami masalah
f.          Membantu anggota mendapat pengalaman yang ada pikiran orang lain
g.         Membangkitkan semangat untuk pemecahan masalah.

6)      Metode symposium
Symposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin. Pidato-pidato tersebut mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari topik tertentu. (Suliha, 2002).
*      Metode symposium digunakan :
a.       Untuk mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari topik tertentu
b.      Pada kelompok besar
c.       Kelompok itu membutuhkan keterangan ringkas
d.      Jika tidak memerlukan reaksi pengunjung
e.       Ketika pokok pembicaraan sudah ditentukan
*       Keunggulan metode simposium adalah :
a.       Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil
b.      Dapat mengemukakan banyak informasi dalam waktu singkat
c.       Menyoroti hasil
d.      Pergantian pembicara menambah variasi dan menjadikan lebih menarik
e.       Dapat direncakan jauh-jauh hari.

7)      Metode demonstrasi
                  Metode demonstrasi adalah metode pembelajaran yang menyajikan suara prosedur atau tugas, cara menggunakan alat, dan cara berinteraksi. Demonstrasi dapat dilakukan secara langsung atau menggunakan media, seperti radio dan film. (Suliha, 2002).
*      Metode demonstrasi digunakan :
a.       Jika memerlukan contoh prosedur atau tugas dengan benar
b.      Apabila tersedia alat-alat peraga
c.       Bila tersedia tenaga pengajar yang terampil
d.      Membandingkan sesuatu cara dengan cara yang lain
e.       Untuk mengetahui serta melihat kebenaran sesuatu, bila berhubungan dengan mengatur sesuatu, dan proses mengerjakan atau menggunakan sesuatu.
*      Keunggulan metode demonstrasi adalah :
a.       Dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret.
b.      Dapat menghindari verbalisme
c.       Lebih mudah memahami sesuatu
d.      Lebih menarik
e.       Peserta didik dirangsang untuk mengamati
f.       Menyesuaikan teori dengan kenyataan dan dapt melakukan sendiri (rekomendasi)

  1. Macam-macam alat peraga dalam peyuluhan kesehatan
1)      Papan pengumuman
Papan yang berukuran biasa yang dapat ditempelkan untuk menempelkan informasi kesehatan. Papan pengumaman dapat menempelkan gambar-gambar yang mengandung informasi kesehatan, tulisan-tulisan tentang prosedur pelayanan kesehatan dan sebagainya. (Effendi, 2000).
*         Kenggulan :
a.       Dapat dibuat sendiri sesuai dengan keinginan
b.      Dapat merangsang pengunjung untuk membacanya bila pemasangan tepat
c.       Menghemat waktu dan dapat mengarahkan pembaca untuk membaca informasi yang disajikan sesuai dengan urutan
d.      Dapat mengajak pembaca untuk mengetahui sesuatu program kesehatan atau informasi yang dianggap perlu
e.       Sebagai salah satu cara untuk mengingat kembali tentang sesuatu yang telah di informasikan.
2)      Poster
Poster adalah pesan yang singkat dalam bentuk gambar, dengan tujuan untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok agar tertarik pada obyek materi yang di informasikan. (Effendi, 2000).
*      Keunggulan :
a.       Poster sebaiknya ditempelkan diruang tunggu puskesmas atau ruang pemerikasaan secara menarik
b.      Dapat digunakan untuk alat bantu dalam memberikan pendidikan kesehatan.
c.       Dapat digunakan untuk bahan diskusi kelompok dalam suatu kesempatan tertentu.

3)      Leaflet
Leaflet adalah selembar kertas yang berisi tulisan cetak tentang suatu masalah khususunya untuk suatu tujuan tertentu. (Effendi, 2000).
*      Keunggulan :
a.       Dapat disimpan lama, bila lupa dapat dibuka
b.      Dapat diakai sebagai bahan rujukan
c.       Jangkauan jauh dan dapat membantu jangkauan media lain
d.      Jika perlu dapat dicetak ulang.
e.       Dapat dipakai sebagai bahan diskusi untuk kesempatan berbeda.
*      Bentuk Leaflet :
1.      Tulisan terdiri dari 200-400 huruf dengan tulisan cetak biasanya diselingi dengan gambar
2.      Harus dapat dibaca sekali pandang
3.      Ukuran biasanya 20 X 30 cm
4)      Flash  card
Flash card adalah beberapa kertas/kartu yang berisi suatu masalah atau program tertentu. Biasanya tulisan terletak dibalik gambar yang ada pada gambar depan. (Effendi, 2000).
*      Keunggulan :
a.       Dapat dibawa kemana-mana
b.      Dapat digunakan untuk bahan pendidikan kesehatan
c.       Dapat membantu penyuluh yang kurang mampu bicara ada materi/ tulisan yang ada dihalaman belakang.
5)      Flip chart

Flip chart adalah beberapa cart yang telah disusun berurutan dan berisi tulisan dengan gambar-gambar yang telah disatukan dengan ikatan atau ring spiral pada bagian pinggir sisi atas.Biasanya jumlah chart lebih dari 12 lembar, berukuran poster lebih besar atau lebih kecil. Dan biasanya memakai kertas tebal (Effendi, 2000).


DAFTAR PUSTAKA
Effendi, Drs.Nasrul. 2000. Dasar-Dasar keperawatan Kesehatan Masyarakat. Edisi 2.Jakarta : EGC.
Perry & Potter. 2005. Fundamental Keperawatan ; Konsep, Proses, dan Praktik.Jakarta :EGC
Narendra, B Moersintowarti. 2005. Buku Ajar II Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Edisi pertama. Jakarta : CV.SAGUNG SETO.
Suliha, Uha. 2002. Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Jakarta : EGC.

No comments:

Post a Comment