PESAN SEGERA

Dengan 50rb dapatkan : 1 ASKEP atau, 2 SAP+2Leaflet, atau 2 Artikel, atau 3 Askep Persentation dan Terima Pesanan

Thursday, October 26, 2017

CARA MENGUKUR TEKANAN DARAH (TENSI)

DUNIA KEPERAWATAN | 8:20 PM | Be the first to comment!
CARA MENGUKUR TEKANAN DARAH



1.      Pengertian Tekanan darah
Istilah tekanan darah berarti tekanan pada pembuluh nadi dari peredaran darah sistemik didalam tubuh manusia. Tekanan darah dibedakan antara tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah pada waktu jantung menguncup (sistole), adapun tekanan darah diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengendor kembali (diastole). (Gunawan, 2001)

2.      Alat Untuk Mengukur Tekanan Darah
             ·         Stetoskop
             ·         Tensimeter lengkap
             ·         Buku catatan
             ·         Alat tulis

3.      Persiapan Pasien dan Lingkungan
·         Jelaskan kepada klien tentang tindakan dan tujuan yang akan dilakukan
·         Tanyakan kesiapan klien untuk dilakukan tindakan
·         Tutup jendela, pintu atau pasang sampiran
·         Dekatkan alat dengan klien

4.      Prosedur Kerja
  • Cuci tangan dan keringkan
  • Perawat memperkenalkan diri
  • Memastikan bahwa pasien tersebut benar yang akan dilakukan pemeriksaan dengan menanyakan nama dan usia, serta mencocokkan dengan gelang nama pasien.
  • Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
  • Memberi tahu pasien tentang pemeriksaan yang akan dilakukan dan tujuannya
  • Menanyakan kesiapan pasien untuk dilakukan pemeriksaan dan memposisikan pasien duduk atau berbaring yang nyaman
  • Lengan baju dibuka atau digulung, pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti dengan pipa karetnya berada disisi luar tangan
  • Tentukkan denyut nadi arteri radialis dextra/sinistra.
  • Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba, lalu pompa terus sampai manometer setinggi 20 mm Hg dari titik radialis tidak teraba.
  • Letakkan diafragma stetoskop di atas arteri brakhialis dan dengarkan, lalu kempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan dengan memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam.
  • Lihat tinggi air raksa manometer saat pertama kali terdengar kembali denyut. Suara Korotkoff I: menunjukkan besarnya tekanan sistolik. Suara Korotkoff IV/V: menunjukkan besarnya tekanan diastolik.
  • Hasil tekanan darah dicatat.
  • Rapihkan alat


DAFTAR PUSTAKA
Gunawan. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi.Cetakan ke-8. Kanisius: Yogyakarta.
Steven dkk. 1999. Ilmu Keperawatan. Jilid II. Edisi 2. EGC: Jakarta.

Palmer & William. 2007. Tekanan Darah Tinggi. Airlangga. Jakarta
Read more ...

APA ITU TEKANAN DARAH?

DUNIA KEPERAWATAN | 8:34 AM | Be the first to comment!
MENGENAL DAN MENGETAHUI TEKANAN DARAH

1.      Pengertian
Tekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar darah dapat mengalir didalam pembuluh darah dan beredar mencapai semua jaringan tubuh manusia. (Gunawan, 2001)
      Tekanan darah adalah tekanan yang diukur pada nadi, yang dinyatakan dalam milimeter (mm) air raksa (Hg) dan terdiri dari 2 nilai: yang diatas adalah tekanan sistolik, dan yang dibawah adalah tekanan diastolik. (Steven, 1999)
Istilah tekanan darah berarti tekanan pada pembuluh nadi dari peredaran darah sistemik didalam tubuh manusia. Tekanan darah dibedakan antara tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah pada waktu jantung menguncup (sistole), adapun tekanan darah diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengendor kembali (diastole). (Gunawan, 2001)

2.      Alat Pengukur Tekanan Darah
Tekanan darah manusia bisa diukur secara tidak langsung dengan alat tensimeter (Sfigmomanometer air raksa). Alat tensimeter air raksa terdiri atas beberapa komponen utama, yaitu:
·         Manset (cuff) dari karet yang terbungkus kain
·         Manometer air raksa bersekala 0 mm – 300 mm Hg
·         Pompa karet
·         Pipa karet atau selang
·         Ventil putar

3.      Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mengukur Tekanan Darah
·         Pengukuran tekanan darah boleh dilaksanakan pada posisi duduk ataupun berbaring. Namun yang paling penting, lengan tangan harus diletakkan dengan santai.
·         Pengukuran tekanan darah dalam posisi duduk, akan memberikan angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan posisi berbaring, meskipun selisihnya relatif kecil.
·         Tekanan darah juga dipengaruhi kondisi saat pengukuran. Pada orang yang baru bangun tidur, akan didapatkan tekanan darah paling rendah, yang dinamakan tekanan darah basal. Tekanan darah yang diukur setelah jalan kaki atau aktifitas fisik akan memberi angka yang lebih tinggi disebut tekanan darah kausal. Oleh karena itu, sebelum pengukuran tekanan darah , sebaiknya beristirahat duduk santai minimal 10 menit. Disamping itu, tidak boleh merokok atau minum kopi karenan akan menyebabkan tekanan darah sedikit naik
·         Pada suatu pemeriksaan kesehatan, sebaiknya tekanan darah diukur 2 atau 3 kali berturut-turut. Jika hasilnya berbeda, maka nilai yang dipakai adalah nilai yang terendah.
·         Ukuran manset (cuff) harus sesuai dengan lingkar lengan, bagian yang mengembang harus melingkari 80% lengan dan mencakup 2/3 dari panjang lengan atas. Untuk itu sebaiknya digunakan ukuran manset yang berbeda untuk anak, dewasa dan orang gemuk.

4.      Pembagian Tekanan Darah
Tekanan darah manusia dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok, sebagai berikut:
             1)      Tekanan darah rendah (Hipotensi): tekanan darah dibawah 120/80 mmHg
             2)     Tekanan darah normal (Normotensi): tekanan darah antara 120/80 s.d 140/90 
                    mmHg
             3)      Perbatasan: tekanan darah antara 141/91 s.d 159/94 mmHg
             4)      Tekanan darah tinggi (Hipertensi); tekanan darah lebih dari 160/95
              (WHO, 1992)

5.      Pengontrol Tekanan Darah Tubuh
Tekanan darah dikontrol oleh dua sistem, yaitu sistem saraf otonom dan ginjal:
             1)      Sistem saraf otonom terdiri dari
¨      Sistem saraf simpatis berfungsi memacu frekuensi denyut jantung, mengkonstriksi pembuluh darah, dan meningkatkan tekanan darah.
¨      Sistem saraf parasimpatis berfungsi menurunkan frekuensi denyut jantung, mendilatasi pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah.
             2)      Ginjal
              Ginjal berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh (garam dan air). 
              Semakin banyak cairan dalam sirkulasi semakin tinggi tekanan darah. Dengan 
              mengubah volume darah, maka tekanan darah ikut berubah. Selain itu 
              pengaturan tekanan darah juga dipengaruhi oleh sistem renin angiotensin.



DAFTAR PUSTAKA
Gunawan. 2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi.Cetakan ke-8. Kanisius: Yogyakarta.
Steven dkk. 1999. Ilmu Keperawatan. Jilid II. Edisi 2. EGC: Jakarta.
Palmer & William. 2007. Tekanan Darah Tinggi. Airlangga. Jakarta
Read more ...

Wednesday, October 25, 2017

CARA MENGOBATI KORENG DAN LUKA MENGGUNAKAN KAYU PUTIH

DUNIA KEPERAWATAN | 9:50 AM | Be the first to comment!
OBAT KORENG DAN LUKA MENGGUNAKAN KAYU PUTIH


1.      Bahan
Kulit pohon kayu putih secukupnya, kunyit dan asam jawa secukupnya

2.      Cara Membuat
Semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus

3.      Cara Menggunakan
Ditempelkan pada bagian yang luka (koreng)


DAFTAR PUSTAKA:
Thomas A.N. 1992. Tanaman Obat Tradisional 2. Cetakan ke-15. Kansius: Yogyakarta.


Baca JugaInfo Kesehatan Lainnya:


Read more ...

Tuesday, October 24, 2017

MENGOBATI PERUT KEMBUNG DENGAN MINYAK KAYU PUTIH

DUNIA KEPERAWATAN | 11:11 PM | Be the first to comment!
MENGOBATI PERUT KEMBUNG DENGAN MINYAK KAYU PUTIH

1.      Bahan
1 sendok teh minyak kayu putih dan ½ xangkir air gula batu

2.      Cara Membuat
Kedua bahan tersebut dioplos sampai merata

3.      Cara menggunakan
Diminum sekaligus


DAFTAR PUSTAKA:

Thomas A.N. 1992. Tanaman Obat Tradisional 2. Cetakan ke-15. Kansius: Yogyakarta.
Read more ...

MANFAAT MINYAK KAYU PUTIH

DUNIA KEPERAWATAN | 10:24 PM | Be the first to comment!
MANFAAT MINYAK KAYU PUTIH


1.      Pengertian
Minyak kayu putih (Melaleuca Leucadendron) adalah minyak hasil dari penyulingan daun segar dan ranting kayu putih (cajeput oil), minyak dari hasil penyulingan biasanya berwarna hijau atau tidak berwarna (tergantung dari cara penyulingan).

2.      Nama Lokal
·         Kayu Putih (Indonesia)
·         Gelam (Jawa dan Sunda)
·         Ghelam (Madura)
·         Calam (Dayak)
·         Baru Gelang (Ujung Pandang)
·         Waru Galang (Bugis)
·         Elan (Buru)
·         Ngelak (Roti)

3.      Familia atau Suku Tumbuhan
Myrtaceae

4.      Daerah Asal Tumbuhan
Tumbuhan kayu putih di Indonesia tidak terdapat secara liar. Tumbuhan ini diperkirakan asli dari maluku dan sulawesi yang dikenal dengan nama Gelam.

5.      Kandungan Aktif
Kandungan aktif utama minyak kayu putih adalah sineol (C10H18O), yakni rata-rata 55%. Bahan aktif lainnya antara lain eucalyptol, valeraldehyde, sequiterpene, pinocarveol, pinen, terpinol, camphen globulal, fenchen, serta butylaldehyde.. Bahan-bahan aktif inilah yang menyebabkan terasa hangat dan wangi.

6.      Manfaat Minyak Kayu Putih
·         Dekongestan, Membantu menghilangkan sesak di dada saat dihirup melalui hidung
·         Ekspektoran, membantu pelepasan lendir dari paru-paru.
·         Analgesik, membantu menghilangkan rasa sakit.
·         Antibakteri, membantu membunuh spesies bakteri tertentu dalam tubuh.
·         Antijamur, membantu membunuh spesies jamur.
·         Antivirus, aktif terhadap beberapa virus.
·         Antineuralgic, memberikan efek perlindungan pada sistem saraf.
·         Antiseptik, mencegah infeksi pada luka.
·         Karminatif, membantu pengusiran gas dalam usus.
·         Mengeluarkan keringat, mempromosikan keringat berlebihan.
·         Antipiretik, untuk meredakan demam.
·         Insektisida, digunakan untuk membunuh banyak spesies serangga.
·         Vulnerary (cicatrizant),membantu dalam penyembuhan luka dan goresan.
·         Tonic, meningkatkan kerja yang lebih baik dari saluran tubuh.
·         Antispasmodic, mengurangi kejang.
·         Astringent, menghilangkan kelebihan minyak dalam kulit.
·         Anti-inflamasi, mengurangi peradangan.
·         Antioksidan, manfaat antioksidan melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.

7.      Efek Samping Minyak Kayu Putih
·         Iritasi pada mata
·         Psoriasis
·         Iritasi kulit
·         Mual
·         Muntah
·         Iritasi pada kulit


DAFTAR PUSTAKA
Kardinan, Agus. 2003. Tanaman Pengusir & Pembasmi Nyamuk. AgroMedia: Jakarta.
Thomas A.N. 1992. Tanaman Obat Tradisional 2. Cetakan ke-15. Kansius: Yogyakarta.

https://manfaat.co.id/17-manfaat-minyak-kayu-putih-untuk-kesehatan. Manfaat Minyak Kayu Putih. Diakses tanggal 24 Oktober 2017.
Read more ...

Thursday, October 19, 2017

MENGENAL BAGIAN INFUS DAN TRANFUSI SET BESERTA FUNGSINYA

DUNIA KEPERAWATAN | 8:10 PM | 2 Comments so far
MENGENAL INFUS DAN TRANFUSI SET BESERTA FUNGSINYA



1.      Spike cup adalah penutup penetrate needle infuse/tranfusi set yang berfungsi keseterilan penetrate needle infus

2.      Spike/Penetrate Needle Infuse adalah jarum infus/tranfusi set yang berfungsi sebagai pembolong botol infus dan juga sebagai penghubung pertama cairan infusan

3.      Air Vented adalah lubang kecil pada spike yang berfungsi penyetabil udara drip chamber dan juga berfungsi sebagai ventilasi ketika memberikan terapi infusan vial

4.      Drip Chamber adalah ruang tetes yang berfungsi untuk mencegah terjadinya emboli udara

5.      Blood Filter adalah bagian khusus pada tranfusi set yang berfungsi sebagai penyaring darah dan mencegah trombus masuk kedalam sistem aliran darah


6.      Solution Filter adalah pengubung drip chamber dengan tube yang berfungsi untuk mencegah partikel, udara, bekuan darah tranfusi dan mencegah masuknya bakteri dari cairan infus ke sistem vena

7.      Roller clamp set adalah bagian infus set yang menempel pada tube berfungsi untuk menghentikan dan mengalirkan cairan infusan atau darah

8.      Tube adalah selang/pipa infus yang berfungsi sebagai sarana mengalirnya cairan atau darah dari infusan yang akan menuju vena


9.      Y Injection Connector adalah bagian tube infus yang berfungsi sebagai tempat penyuntikan obat intravena
.


10.  Injection Site adalah adalah bagian infus berbahan karet elastis yang berfungsi sebagai tempat penusukan jarum suntik untuk pemberian obat intra vena


11.  Connector adalah bagian infus set yang berfungsi sebagai penghubung infus set ke IV canula dan bisa sebagai tempat spooling infus


12.  Needle hub adalah jarum yang melekat pada konektor berfungsi untuk needle spooling atau ventilasi dengan menusukkannya ke plabot/vial




13.  Needle cap adalah penutup needle hub yang berfungsi untuk menjaga kesterilan needle hub dan mencegah terjadinya tertusuk jarum

SEMOGA BERMANFAAT
Untuk vidionya slahkan tonton di bawah ini, jangan lupa LIKE dan SUBSCRIBE chanel DUNIA KEPERAWATAN
Trimakasih (^_^)

BACA JUGA ARTIKEL DAN TONTON VIDIO SOP CARA MEMASANG DAN MELEPAS INF, Klik Link Dibawah Ini:
ATAU

Daftar Pustaka
https://en.wikipedia.org/wiki/Drip_chamber. Drip Chamber. diakses tanggal 18 Oktober 2017.

http://www.bbraun.co.id/cps/rde/xchg/cw-bbraun-id-id/hs.xsl/products.html?prid=PRID00001142. Function of Solution Infuse Filter. diakses tanggal 19 Oktober 2017.

http://www.polymedicure.com/?wpccategories=i-v-infusion-sets. IV Infusion Set. diakses tanggal 19 Oktober 2017.
Read more ...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Search