LEAFLET RELAKSASI NYERI
1.
Macam-macam cara mengatasi nyeri
a.
Distraksi atau mengalihkan perhatian dengan cara :
-
Bernafas pelan-pelan
-
Masage sambil bernafas palan-pelan
-
Mendengarkan lagu
-
Membaca Koran
-
Membayangkan hal-hal yang indah sambil menutup mata
- Relaksasi atau latihan nafas dalam
- Stimulasi kulit, dilakukan dengan cara pemberian kompres dingin, balsem analgetik dan stimulasi kontroletal
2.
Hal-hal yang diperlukan dalam relaksasi :
·
Posisi yang tepat
·
Pikiran beristirahat
·
Lingkungan yang tenang
3.
Langkah-langkah teknik relaksasi
a.
Pasien menarik nafas dalam dan mengisi paru-paru dengan
udara.
b.
Perlahan-lahan udara dihembuskan sambil membiarkan
tubuh menjadi kendor dan merasakan betapa nyaman hal tersebut.
c.
Pasien bernafas beberapa kali dengan irama normal.
d.
Pasien bernafas dalam lagi dan menghembuskan
pelan-pelan dan membiarkan hanya kaki dan telapak tangan yang kendor.
Konsentrasi pikiran pasien pada kakinya yang tersa ringan dan hangat.
e.
Pasien mengulang langkah 4 dan mengkonsentrasikan
pikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot-otot yang lain.
f.
Setelah pasien merasa rileks, pasien dianjurkan
bernafas pelan-pelan, bila nyeri menjadi hebat, pasien dapat bernafas secara
dangkal dan cepat.
a.
Distraksi atau mengalihkan perhatian dengan cara :
-
Bernafas pelan-pelan
-
Masage sambil bernafas palan-pelan
-
Mendengarkan lagu
-
Membaca Koran
-
Membayangkan hal-hal yang indah sambil menutup mata
- Relaksasi atau latihan nafas dalam
- Stimulasi kulit, dilakukan dengan cara pemberian kompres dingin, balsem analgetik dan stimulasi kontroletal
2.
Hal-hal yang diperlukan dalam relaksasi :
·
Posisi yang tepat
·
Pikiran beristirahat
·
Lingkungan yang tenang
3.
Langkah-langkah teknik relaksasi
a.
Pasien menarik nafas dalam dan mengisi paru-paru dengan
udara.
b.
Perlahan-lahan udara dihembuskan sambil membiarkan
tubuh menjadi kendor dan merasakan betapa nyaman hal tersebut.
c.
Pasien bernafas beberapa kali dengan irama normal.
d.
Pasien bernafas dalam lagi dan menghembuskan
pelan-pelan dan membiarkan hanya kaki dan telapak tangan yang kendor.
Konsentrasi pikiran pasien pada kakinya yang tersa ringan dan hangat.
e.
Pasien mengulang langkah 4 dan mengkonsentrasikan
pikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot-otot yang lain.
f.
Setelah pasien merasa rileks, pasien dianjurkan
bernafas pelan-pelan, bila nyeri menjadi hebat, pasien dapat bernafas secara
dangkal dan cepat.
No comments:
Post a Comment