KONSEP MENU SEIMBANG DAN
DIIT TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN (TKTP)
1.
Pengertian Menu Seimbang
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka
ragam makanan (karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral) dalam jumlah dan
proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seimbang guna
pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh serta proses tumbuh kembang (Sunita
Almatsier, 2001 : 285).
2.
Pola Menu Seimbang
Pola menu seimbang yaitu pola dengan 5 sehat 5 sempurna,
yang terdiri dari :
a.
Makanan pokok untuk memberi
rasa kenyang, seperti : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, talas, sagu, serta
hasil olahan (bihun, mie, macaroni dan lain-lain).
b.
Lauk untuk memberi rasa nikmat
sehingga makanan pokok yang pada umumnya memeiliki rasa nertal lebih terasa
enak, seperti :
1).
Lauk hewani : daging, ayam,
ikan, kentang, dan telur.
2).
Lauk nabati : kacang-kacangan,
tahu, tempe dan
oncom.
c.
Sayur untuk memberikan rasa
segar dan melancarkan proses menelan karena biasanya dihidangkan dalam bentuk
berkuah.
d.
Buah untuk mencuci mulut,
seperti : pepaya, pisang, jeruk dan lain-lain.
e.
Susu satu gelas.
3.
Pengertian Diit TKTP
Diit TKTP yaitu mengkonsumsi bahan makanan yang tinggi
atau banyak mengandung kalori dan protein (Bagian gizi RS. Dr. Cipto
Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia , 2002 : 21).
4.
Tujuan Diit TKTP
Tujuan diberikannya diit TKTP menurut bagian gizi RS. Dr.
Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia , 2002 adalah :
a.
Memberikan makanan lebih banyak
dari pada keadaan biasa untuk memenuhi kebutuhan energi dan preotein yang
meningkat.
b.
Mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh.
c.
Menambah berat badan hingga
mencapai normal.
5.
Syarat-Syarat Diit TKTP
Adapun syarat yang diperlukan bagi diit TKTP, yaitu
sebagai berikut :
a.
Tinggi kalori
b.
Tinggi preotein
c.
Cukup mineral dan vitamin
d.
Mudah dicerna
e.
Diberikan secara bertahap bila
penyakit dalam keadaan berat.
f.
Makanan yang dapat mengurangi
napsu makan, seperti kue-kue manis dan gurih tidak diberikan sebelum waktu
makan.
6.
Indikasi Diit TKTP
Diit TKTP diberikan kepada penderita :
a.
Gizi kurang : defisiensi
kalori, preotein dan anemia.
b.
Hipertiroid
c.
Sebelum dan sesudah operasi
tertentu, bila dapat menerima makanan lengkap.
d.
Baru sembuh dari penyakit
dengan panas tinggi atau penyakit berlangsung lama dan telah dapat menerima
makanan lengkap.
e.
Trauma, combustio, atau yang
mengalami perdarahan banyak.
f.
Hamil dan post partum.
7.
Jenis Diit TKTP
Menurut keadaan penderita, diit TKTP dibagi kedalam 2
jenis, yaitu sebagai berikut :
a.
TKTP I
1).
Kalori : 2600
2).
Protein : 100 gr
b.
TKTP II
1).
Kalori : 3000
2).
Protein : 125 gr
(Bagian gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan
Ahli Gizi Indonesia ,
2002:21).
8. Pembagian Makanan Tambahan
Sesuai Diit TKTP
Tabel 2. 7 Pembagian Makanan Sehari
(Sebagai Tambahan Pada Makanan Biasa)
Umum
|
TKTP I
|
TKTP II
|
Pagi
Siang
Sore
Malam
|
1 gelas
susu
1 butir
telur
-
1 potong
daging
|
1 gelas
susu
1 butir
telur
1 potong
daging
1 gelas
susu
1 butir
telur
1 potong
daging
|
Sumber : Penuntun Diit (Bagian ilmu
gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2002).
9.
Makanan Yang Harus Diberikan dan Dihindarkan
a.
Makanan yang harus diberikan,
meliputi :
1).
Sumber kalori : Nasi, kentang,
roti, gandum, jagung, dan lain-lain.
2).
Sumber protein : Ayam, daging,
hati, ikan, telur, susu dan keju.
3).
Sumber protein nabati :
Kacang-kacangan, tahu, tempe
dan oncom.
b.
Makanan yang harus dihindarkan,
meliputi :
Makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat
mengurangi nafsu makan, seperti gula-gula, dodol, cake, dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment