MAKALAH
SENAM IBU HAMIL
Disusun
Oleh :
PEPI H. PUTERA
STIKES
DHARMA HUSADA
BANDUNG
2013
BANDUNG
2013
A. Pengertian
Senam
hamil adalah latihan fisik berupa beberapa gerakan tertentu yang dilakukan
khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil. (Mandriwati, 2008).
Senam
hamil adalah terapi latihan gerak yang diberikan kepada ibu hamil untuk
mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental untuk mengahadapi dan
mempersiapkan persalinan yang cepat, aman dan spontan (Huliana, 2001).
Senam hamil adalah sebuah program
berupa latihan fisik yang sangat penting bagi calon ibu untuk mempersiapkan
saat persalinannya (Indiarti, 2008).
Dapat
disimpulkan bahwa senam hamil adalah latihan fisik ringan sesuai dengan
indikasi kehamilan yang bertujuan untuk relaksasi dan persiapan saat persalinan
B. Tujuan
Mochtar (1998)
membatasi tujuan senam hamil menjadi tujuan secara umum dan khusus, tujuan
tersebut dijabarkan sebagai berikut :
1.
Tujuan umum senam hamil adalah melalui
latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian
yang berperan dalam mekanisme persalinan, mempertinggi kesehatan fisik dan
psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi
persalinan dan membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.
2.
Tujuan khusus senam hamil adalah
memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot
dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme
persalinan, melenturkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses
persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat membantu mengatasi
keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak napas, menguasai
teknik-teknik pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada
ketenangan.
Menurut
Mandriawati (2008) tujuan senam
hamil adalah :
1.
Memperkuat dan mempertahankan
elastisitas otot-otot dinding perut, ligamen-ligamen, otot dasar panggul yang
berhubungan dengan proses pesalinan.
2.
Membentuk sikap tubuh. Sikap tubuh yang
baik selama kelahiran dan persalinan dapat mengatasi keluhan-keluhan umum pada
wanita hamil, mengharapkan letak janin normal, mengurangi sesak nafas akibat
bertambah besarnya perut.
3.
Menguasaai teknik-teknik pernafasan yang
mempunyai peranan penting dalam persalinan dan selama hamil untuk mempercepat
relaksasi tubuh yang diatasi dengan napas dalam, selain itu juga untuk
mengatasi rasa nyeri pada saat his.
4.
Menguatkan otot -otot tungkai, mengingat
tungkai akan menopang berat tubuh ibu yang makin lama makin berat seiring
dengan bertambahnya usia kehamilan.
5.
Mencegah varises, yaitu pelebaran
pembuluh darah balik (vena) secara segmental yang tak jarang terjadi pada ibu
hamil.
6.
Memperpanjang nafas, karena seiring
bertambah besarnya janin maka dia akan mendesak isi perut ke arah dada. hal ini
akan membuat rongga dada lebih sempit dan nafas ibu tidak bisa optimal. dengan
senam hamil maka ibu akan dapat berlatih agar nafasnya lebih panjang dan tetap
relaks.
7.
Latihan pernafasan khusus yang disebut
panting quick breathing terutama dilakukan setiap saat perut terasa kencang.
8.
Latihan mengejan latihan ini khusus utuk
menghadapi persalinan, agar mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar
keluar dan tidak tertahan di jalan lahir.
9.
Mendukung ketenagan fisik
C.
Manfaat
Senam Hamil
Esisenberg (1996) membagi senam hamil
menjadi empat tahap dimana setiap tahapnya mempunyai manfaat tersendiri bagi
ibu hamil. Tahap dan manfaat senam hamil yaitu:
1.
Senam Aerobik
Merupakan aktifitas
senam berirama, berulang dan cukup melelahkan, dan gerakan yang disarankan
untuk ibu hamil adalah jalan-jalan. Manfaat dari senam aerobik ini adalah
meningkatkan kebutuhan oksigen dalam otot, merangsang paru-paru dan jantung
juga kegiatan otot dan sendi, secara umum menghasilkan perubahan pada
keseluruhan tubuh terutama kemampuan untuk memproses dan menggunakan oksigen,
meningkatkan peredaran darah, meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot,
meredakan sakit punggung dan sembelit, memperlancar persalinan, membakar kalori
(membuat ibu dapat lebih banyak makan makanan sehat), mengurangi keletiham dan
menjadikan bentuk tubuh yang baik setelah persalinan.
2.
Kalestenik
Latihan berupa
gerakan-gerakan senam ringan berirama yang dapat membugarkan dan mengembangkan
otot-otot serta dapat memperbaiki bentuk postur tubuh. Manfaatnya adalah
meredakan sakit punggung dan meningkatkan kesiapan fisik dan mental terutama
mempersiapkan tubuh dalam menghadapi persalinan.
3.
Relaksasi
Merupakan latihan
pernapasan dan pemusatan perhatian. Latihan ini bisa dikombinasikan dengan
katihan kalistenik. Manfaatnya adalah menenangkan pikiran dan tubuh, membantu
ibu menyimpan energi untuk ibu agar siap menghadapi persalinan.
4.
Kebugaran Panggul (biasa disebut kegel)
Manfaat dari latihan
ini adalah menguatkan otot-otot vagina dan sekitarnya (perinial) sebagai
kesiapan untuk persalinan, mempersiapkan diri baik fisik maupun mental.
Menurut
Mandriawati (2008) manfaat senam
hamil adalah :
1.
Mengatasi sembelit (konstipasi), kram
dan nyeri punggung.
2.
Memperbaiki sirkulasi darah
3.
Membuat tubuh segar dan kuat dalam
aktivitas sehari-hari.
4.
Tidur lebih nyenyak.
5.
Mengurangi resiko kelahiran prematur.
6.
Mengurangi stress.
7.
Membantu mengembalikan bentuk tubuh
lebih cepat setelah melahirkan.
8.
Tubuh lebih siap dan kuat di saat proses
persalinan.
9.
Bertemu dengan calon ibu lain bila ibu
melakukannya kelas senam hamil.
- Syarat Melakukan Senam Hamil
Menurut Mandriawati (2008) syarat yang harus dipenuhi
dalam melakukan senam hamil adalah :
1. Kehamilan berjalan normal
2. Diutamakan pada kehamilan pertama
atau kehamilan berikutnya yang mengalami kesulitan persalinan.
3. Telah dilakukan pemeriksaan
kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
4. Latihan dilakukan secara teratur dan
disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
5. Jangan membiarkan tubuh ibu
kepanasan dalam jangka waktu panjang. istirahatlah sejenak.
6. Gunakan bra yang cukup baik untuk
olah raga dan semacam decker yang bisa menyokong kaki.
7. Minum cukup air
8. Perhatikan keseimbangan tubuh
(kehamilan mengubah keseimbangan tubuh Ibu)
9. Lakukan olahraga sesuai porsi dan
jangan berlebihan. Jika terasa pusing, kram, lelah atau terlalu panas,
istirahat saja.
- Kontraindikasi Senam Hamil
Menurut Mandriawati (2008) kontraindikasi senam hamil
adalah :
1. Kelainan jantung
2. Tromboplebitis
3. Emboli Paru
4. Perdarahan pervaginam
5. Ada tanda kelainan pada janin
6. Plasenta previa
- Waktu Untuk Melakukan Senam
Hamil
Menurut Mandriawati (2008) dianjurkan untuk melakukan senam hamil yaitu
setelah usia kehamilan 22 minggu.
- Tempat Melakukan Senam Hamil
Untuk
menjamin dilakukanya senam hamil dengan
aman dan benar dibutuhkan tuntunan yang jelas atau instruktur yang
berpengetahuan dan terampil. Oleh karena itu, dianjurkan agar ibu hamil
melakukan senam hamil bersama ibu hamil yang lain di Rumah Sakit atau Rumah
Bersalin yang akan digunakan untuk bersalin. Karena ditempat tersebut akan ada
saling tukar pengalaman, bertambah semangat juga akan ada penambahan wawasan
bisa diberikan oleh petugas medis yang merangkap sebagai instruktur.
(Kushartanti, 2004)
Namun jika
tidak sempat atau jarak rumah terlalu jauh dari Rumah Sakit atau Klinik, bisa
juga dilaksanakan dirumah dengan dibantu instruktur atau ibu sudah pernah
mengikuti senam hamil dan sudah mengerti bagaiman cara melakukannya misalnya
diteras atau diruang keluarga. (Musbikin, 2005)
- Gerakan Senam Hamil
Gerakan 1
1. Posisi duduk bersila dengan
menegakkan punggung, letakkan tangan di atas kaki seperti orang yang sedang
bersemedi. Lakukan posisi ini untuk beberapa saat sambil mengatur pernafasan.
Gerakan ini bisa dilakukan di atas matras, karpet, tikar, atau alas yang
menurut anda lembut dan empuk lainnya.
2. Posisi duduk di atas alas lembut
seperti diatas dengan merenggangkan kedua kaki lurus ke depan. Langkah selanjutnya
yaitu condongkan tubuh ke belakang dan bertumpu pada siku lengan yang diletakan
di lantai. Lakukan gerakkan telapak kaki dengan menegakkan lalu mengarahkannya
ke bawah hingga posisinya lurus dengan lutut. Gerakkan lainnya yaitu
menggerakkan telapak kaki ke samping, lalu tegakkan lurus, ke samping lagi,
ulangi gerakan ini sampai merasa cukup.
3. Posisi tidur dengan satu bantal
meyangga kepala, lalu angkat kedua lutut kaki menjadi seperti posisi
melahirkan. Tarik nafas sedalam-dalamnya lewat mulut, tahan, dan mengejan,
seperti saat anda sedang buang air besar. Jika anda merasa nafas sudah mau
habis, keluarkan nafas anda kemudian tarik nafas kembali, dan ulangi proses ini
sebanyak beberapa kali.
Manfaat dari gerakan senam hamil diatas adalah:
1. Melemaskan otot-oto tubuh dan
melancarkan peredara darah
2. Tubuh merasa lebih rileks, segar dan
bugar
3. Mempermudah persalinan dan menjaga
kesehatan janin
Gerakan 2
1. Gerakan pertama yaitu posisi berdiri
dan tangan di pinggang, gerakkan leher ke kanan dan kiri untuk meregangkan otot
leher.
2. Gerakan sederhana dengan melakukan latihan
dasar kaki dan menggerakkan telapak kaki ke depan dan ke belakang guna membantu
sirkulasi vena dan mencegah pembengkakkan di kaki.
3. Tidur telentang dengan satu kaki
lurus dan satu kaki ditekuk kemudian dorong kembali ke depan. Lakukan
bergantian dengan kaki lainnya. Gunanya untuk latihan dasar panggul.
4. Pada gerakan ini yaitu berbaring
dengan posisi miring. Angkatlah kaki perlahan-lahan lalu turunkan. Lakukan
bergantian dengan kaki satunya. Gunanya untuk menguatkan otot paha.
5. Selanjutnya berbaring telentang,
kedua lutut dipegang dengan tangan, kemudian tarik nafas dan berlatih mengejan.
6. Sikap merangkak, letakkan kepala di
antara ke dua tangan, lalu menoleh ke samping. Selanjutnya turunkan badan
sehingga dada menyentuh kasur. Bertahanlah pada posisi ini selama kurang lebih
1 menit.
Nb: Gerakan ini sangat cocok untuk
Ibu yang bayinya masiy belum masuk
pinggul (sungsang).
pinggul (sungsang).
7. Gerakan yang ini anda bisa
melibatkan suami dengan membantu memijat daerah pinggang, punggung, dan bahu
untuk melepaskan ketegangan dan memulihkan otot pinggang yang lelah.
Gerakan senam hamil menurut Ratna Dewi Pudiastuti, 2011
adalah:
1.
Duduk bersila
Sikap duduk dengan perut bagian
bawah menekan perut kedalmam rongga panggul (beserta janinnya) sehingga
kedudukan janin dalam kandungan tetap baik lakukan gerakan pemanasan dengan
menggerakan kepala menengok kekanan dan kekiri, miring kekiri dan kanan. Gerakan
dilakukan 8x hitungan
2.
Memutar lengan dan mengencangkan payudara
Letakkan jari-jari tangan di bahu,
dua lengan menjepit kedeua payudara dan mengangkat payudara keatas dengan kedua
sikut tersebut.
3.
Gerakan relaksasi
Gerakan ini dilakukkan dengan
posisi tidur miring dengan kepala ditopang dengan bahu bantal. Kaki bawah lurus,
kaki atas ditekuk.
4.
Gerakan pergelangan kaki mmengayuh
Posisi tubuh terlentang kedua kaki
lurus. Menekan jari-jari kaki lurus ke bawah dan ke atas kembali.
5.
Mengangkat panggul
Posisi terlentang dengan kedua kaki
ditekuk, kedua tangan diletakkan disamping untuk menahan badan. Tarik nafas,
tahan sambilmengencangkan otot panggul, tahan beberapa detik lalu kembali ke
posisi semula sambil menghembuskan nafas.
6.
Latihan membrane
Gerakan ini adalah posisi tidur
terlentang, rangkul paha dengan tangan sampai siku, lakukan dengan posisi
miring ke kiri dank ke kanan. Gerakan dilanjutkan dengan posisi terlentang dan
merangkul kedua paha dengan lengan sampai siku. Sambil menarik nafas angkat
kepala, Pandangan ke perut. Lalu hembuskan nafas. lanjutkan dengan memegang pergelangan
kaki. Gerakkan dilakukan 8x hitungan.
DAFTAR PUSTAKA
Eisenberg. 1996. Kehamilan ; Apa Yang Anda Hadapi
Bulan Per Bulan. Jakarta : Arcan.
Huliana, Mellyna. (2006). Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Puspa Swara. Jakarta.
Indriatai, MT. (2008). Senam Hamil dan Balita. Cemerlang Publishing. Yogyakarta
Kushartanti.( 2004). Senam Hamil. Lintang Pustaka. Yogyakarta.
Mandriati, G.A. (2008). Panduan Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. EGC. Jakarta.
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetry. Jilid I. EGC: Jakarta.
Musbikin, imam. (2005). Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Mitra Pustaka. Yogyakarta
Pudiastuti, R. A, 2011. Buku Ajar ; Kebidanan
Komunitas. Haikhi. Yogyakarta.
assalamualaikum. kang kita dari stikes dharma husada bandung izin copy yah untuk tugas. terimakasih kang :)
ReplyDeletemangga, jangan lupa sama sumbernya tulis
Delete