Judul
:
Pengaruh
Asupan Cairan Peroral Terhadap Perubahan Trombosit Pada Pasien Dengue
Haemorrhagic Fever Di Rsi Assyifa Sukabumi
Topik :
Keperawatan Medical Bedah
Fenomena :
1. Selama
dua dekade terakhir, frekuensi kasus dan epidemi penyakit DHF (Dengue Haemorrhagic Fever) menunjukkan
peningkatan yang dramatis di seluruh dunia, (WHO, 2004)
2. Penyakit
ini terus menyebar luas di negara tropis dan subtropis. Sekitar 2,5 milyar
orang (2/5 penduduk dunia) mempunyai risiko untuk terkena infeksi virus dengue.
Lebih dari 100 negara tropis dan subtropis pernah mengalami letusan DHF, lebih
kurang 500.000 kasus setiap tahun dirawat di rumah sakit dengan ribuan orang
diantaranya meninggal dunia, (Dini, 2010)
3. Indonesia
sendiri merupakan negara tropis dan sampai saat ini penyakit DHF masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat. Hal ini didukung oleh data – data berikut ini;
a. Sejak
ditemukannya kasus DHF pada tahun 1968 di Surabaya dan Jakarta, angka kejadian
penyakit DHF meningkat dan menyebar ke seluruh daerah kabupaten di wilayah
Republik Indonesia
b. Pada
pengamatan selama kurun waktu 20 – 25 tahun sejak awal ditemukan kasus DHF, KLB
(kejadian luar biasa) penyakit DHF terjadi setiap 5 tahun dengan angka kematian
tertinggi terjadi pada tahun 1968 dan angka kejadian penyakit DHF tertinggi
pada tahun 1988
c. Angka
kematian kasus DHF masih tinggi, terutama pada penderita DHF yang datang
terlambat dengan derajat IV.
d. Vektor
penyakit DHF, nyamuk aedes aegypti
dan aedes albopictus masih banyak
dijumpai di wilayah Indonesia
e. Kemajuan
tehnologi dalam bidang transportasi disertai mobilitas penduduk yang cepat
memudahkan penyebaran sumber penularan dari satu kota ke kota lainnya,
(Soegianto, 2006).
4.
Mencermati pola kejadian penyakit
tersebut di seluruh kepulauan Indonesia, ternyata di pulau Jawa merupakan salah
satu daerah yang endemis. Kasus DHF tersebar di berbagai kota / kabupaten,
bahkan setiap tahun angka kejadiannya terus meningkat dan pola kejadian luar
biasa penyakit DHF pernah dijumpai pada tahun 1973, 1988 dan 1998. Walaupun
demikian tampak ledakan kasus DHF setiap lima tahun, tiga tahun, dua tahun
bahkan dapat terjadi setiap tahun terutama pada bulan – bulan setelah masuk
musim penghujan, (Soegianto, 2006).
5.
Dari data Profil Kesehatan tahun 2007;
ada peningkatan prevalensi DHF di kota Sukabumi. Pada tahun 2006 ada 393 kasus
baru dan pada tahun 2007 ditemukan kasus baru sebanyak 969 pasien. Pos Kota
melansir, bahwa sedikitnya
ada 652 warga Kota Sukabumi, Jawa Barat yang diserang penyakit DHF sepanjang
tahun 2012 dan ada empat orang meninggal karena terkena penyakit DHF, (Sule,
2012).
6.
Ditunjang dari data Rekam Medis RSI
Assyifa Sukabumi, didapatkan bahwa jumlah pasien DHF pada tahun 2011 sejak
bulan Januari sampai dengan Oktober sejumlah 534 kasus, sedangkan pada tahun
2012 dari bulan Januari sampai dengan Oktober sejumlah 714 kasus. Ini,
menandakan adanya peningkatan jumlah kasus dari tahun sebelumnya.
Kesimpulan
:
1.
Dari fenomena diatas dapat dapat
diamabil kesimpulan bahwa Asupan Cairan Peroral Terhadap Perubahan Trombosit
Pada Pasien Dengue Haemorrhagic Fever layak untuk diteliti.
2.
Dalam teknik penulisannya, peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data dari umum ke khusus.
No comments:
Post a Comment