BAB
II
TINJAUAN
TEORI
1.
TEORI
TUMOR TULANG (OSTEOSARCOMA)
A.
Pengertian
Osteosarkoma disebut juga osteogenik sarkoma adalah
tumor maligna yang berada pada tulang dan merupakan tumor tulang primer maligna
yang paling sering dan paling fatal. Osteosarkoma dan osteogenik sarcoma ini dipergunakan bukan karena tumor
membentuk tulang, tetapi karena pembentukan tumor ini berasal dari sel
osteoblastik dan sel-sel masenkim primitive. Tumor ini merupakan tumor yang
sangat ganas, menyebar secara cepat pada periosteum dan jaringan ikat
diluarnya.
Osteosarkoma biasanya terdapat pada metafisis tulang
panjang dimana lempeng pertumbuhannya ( epiphyseal growthplate) yang sangat
aktif yaitu; pada distal femur, proksimal tibia dan fibula,proksimal humerus,
dan pelvis. Pada orang tua dengan umur diatas 50 tahun, osteosarkoma dapat
terjadi akibat degenerasi ganas dari penyakit paget, dengan prognosis sangat jelek.
(zairin noor, 2012).
Sarkoma
adalah tumor yang berasal dari jaringan penyambung (Danielle. 1999: 244 ). Kanker adalah
neoplasma yang tidak terkontrol dari sel anaplastik yang menginvasi jaringan
dan cenderung bermetastase sampai ke sisi yang jauh dalam tubuh.( Wong. 2003:
595 ). Osteosarkoma ( sarkoma osteogenik ) adalah tumor yang muncul dari
mesenkim pembentuk tulang. (Wong. 2003: 616).
Neoplasma system musculoskeletal bisa berbentuk
bermacam-macam, seperti tumor
osteogenik, konrogenik, fibrogenik, otot (rabdomiogenik), dan sel sumsum
(reticulum) bisa juga tumor saraf, vaskuler dan sel lemak. Biasanya merupakan
tumor primer atau tumor metastatic dari kanker primer di tempat lain misalnya
payudara, paru, prostat, ginjal) tumor tulang metastatic lebih sering dibanding
tumor tulang primer.
1) Tumor
tulang benigna
Tumor tulang benigna biasanya dan
berbatas tegas, gejalanya sedikit, dan tidak menyebabkan kematian. Neoplasma
perifer benigna system musculoskeletal meliputi osteoma, osteokondroma,
enkondroma, kista tulang, (kista tulang aneurisma) rabdomioma, dan fibroma. Tumor
benigna tulang dan jaringan lunak lebih sering dari pada tumor maligna.
Beberapa tumor benigna, seperti sel tumor raksasa mempunyai potensial mengalami
transformasi maligna. Kista tulang merupakan lesi yang invasive pada tulang .
Kista tulang aneurisma sering dilihat pada dewasa muda dan ditandai dengan
terabanya massa yang nyeri pada tulang panjang vertebrata, tulang pipih. Osteokandroma
merupakan tumor tulang benigna yang paling sering., biasanya terjadi sebagai tonjolan tulang besar pada ujung
tulang panjang (pada lutut dan bahu). Terjadi pada masa pertumbuhan dan
kemudian menjadi massa tulang statis. Lapisan kartilagopada osteokandorma dapat
mengalami transformasi maligna setelah trauma, dan dapat terjadi kondrosarkoma.
Enkondroma merupakan tumor tulang yang sering pada kartilago hialin yang tumbuh
ditangan, rusuk, femur, tibia, humerus atau pelvis. Umumnya satu-satunya gejala
adalah linu yang ringan, dapat terjadi Fraktur patologis. Tumor nyeri yang
terjadi pada anak-anak dan dewasa muda adalah osteoid osteoma. Jaringan
neoplastik ini dikelilingi oleh pembentukan tulang reaktif yang membantu pada
identifikasi radiologis. Tumor sel raksasa (osteoklastoma) adalah tumor benigna
selama beberapa waktu tetapi dapat menginvasi jaringan local dan menybabkan
destruksi terjadi pada dewasa muda dan bersifat lunak dan hemoragis, kadang
tumor sel raksasa dapat mengalami transformasi maligna dan bermetastatis.
2) Tumor
tulang maligna
Tumor musculoskeletal maligna primer relative jarang
dan tumbuh dari sel jaringan ikat dan penyokong (sarcoma) atau dari elemen
sumsum tulang (myeloma). Tumor musculoskeletal primer maligna meliputi
osteosarkoma, kondrosarkoma, sarcoma ewing, dan fibrosarkoma. Tumor tulang biasanya
bermetastatis ke tulang. Sarkoma osteogenik (osteosarkoma) merupakan tumor
tulang primer maligna yang paling sering dan paling patal. Ditandai dengan
metastatis hematogen awal paru. Tumor ini menyebabkan mortalitas tinggi karena
sarcoma sering sudah menyebar ke paru ketika pasien pertama kali berobat,
sarcoma osteogenik lebih sering pada pria umur 10-25 tahun pada tulang yang
sedang tumbuh cepat dan kelompok lebih tua yang menderita penyakit paget atau
akibat pajanan radiasi. Bermanifestasi sebagai nyeri, pembengkakan,
keterbatasan gerak, dan kehilangan berat badan, massa tulang dapat teraba,
nyeri tekan dan tidak bisa digerakan, dengan peningkatan suhu kulit diatas
massa dan ketegangan vena. Lesi primer dapat mengenai semua tulang namun tempat
yang paling sering adalah distal femur, proksimal tibia, dan proksimal humerus.
Tumor maligna kartilago dinamakan kondrosarkoma dan
merupakan tumor tulang maligna primer kedua tersering. Tumor ini merupakan
tumor besar, tumbuh lambat yang mengenai orang dewasa (pria lebih sering dari
wanita). Tempat tumor tersering adalah pelvis, rusuk, femur, humerus, vertebrata,
scapula, dan tibia. (Brunner & suddarth, 2001).
B.
Etiopatogenesis
Penyebab osteosarkoma masih belum jelas, Adanya
hubungan kekeluargaan menjadi suatu predisposisis, begitu pula adanya
hereditary retinoblastoma. Agen virus dapat menimbulkan osteosarkoma pada hewan
percobaan, Radiasi ion dikatakan menjadi 3% penyebab langsung osteosarkoma. Dua
tumor suppressor gene yang berperan secara signifikan terhadap tumorigenesis
pada osteosarkoma, yaitu protein P53 (kromosom 17) dan Rb (kromosom 13). Lokasi
tumor dan usia penderita pada pertumbuhan pesat dari tulang memunculkan
perkiraan adanya pengaruh dalam pathogenesis osteosarkoma, dimana dapat mulai
tumbuh didalam tulang atau pada permukaan tulang dan berlanjut pada jaringan
lunak sekitar tulang. Epifisis dan tulang rawan sendi bertindak sebagai barier
pertumbuhan tumor ke dalam sendi.
Osteosarkoma mengadakan metastatis secara hematogen,
paling sering ke paru atau pada tulang lainnya dan didapatkan sekitar 15-20%
telah mengalami metastase pada saat diagnosis ditegakan.
·
Stadium
Sesuai dengan Enneking System, maka tingkatan dari
osteosarkoma adalah sebagai berikut :
1.
Stadium tumor rendah, Intracompartmental
I-A
2.
Stadium tumor rendah, Extracompartmental
I-B
3.
Stadium tumor tinggi, Intracompartmental
II-A
4.
Stadium tumor tinggi, Extracompartmental
II-B
5.
Tumor dengan metastatis III.
C.
Manifestasi
Klinik
Osteosarkoma sering terdapat didaerah lutut pada
anak-anak dan dewasa muda terbanyak pada
distal dan femur. Keluhan utama yang paling sering muncul adalah nyeri,
Deformitas, dan imobilitas fisik keluhan biasanya sudah ada 3 bulan sebelumnya
dan sering kali dihubungkan dengan trauma, Terdapat benjolan pada daerah dekat
sendi yang sering kali sangat besar, nyeri tekan dan pelebaran pembuluh darah
pada kulit dipermukannya. Sering juga ditemukan patah tulang patologis.
I am sure this article has touched all the internet users, its really really pleasant post
ReplyDeleteon building up new webpage.
My web page :: canine bone cancer []
I wanted to thank you for this wonderful read!! I certainly
ReplyDeleteloved every little bit of it. I've got you book marked to check out new stuff you post…
Also visit my website; Symptoms Of Metastatic Bone Cancer
I'm extremely impressed with your writing skills and also with the layout on your blog. Is this a paid theme or did you customize it yourself? Anyway keep up the excellent quality writing, it's rare to see a great blog like this one today.
ReplyDeleteHere is my weblog - Signs of Bone Cancer In Leg
Greetings from Florida! I'm bored at work so I decided to browse your blog on my iphone during lunch break. I love the information you provide here and can't wait to take a look when I get home.
ReplyDeleteI'm amazed at how fast your blog loaded on my cell phone .. I'm not even using WIFI, just 3G .
. Anyhow, excellent blog!
Also visit my blog post: bone cancer diagnosis
Amazing postings. Regards.
ReplyDeleteHere is my website - collar bone tumor
Appreciate it! Lots of forum posts.
ReplyDeleteMy site ... bone cancer myeloma - jimdo.com
-