STRATEGI PELAKSANAAN
I. Proses keperawatan
1.
Kondisi klien :
klien mengeluh nyeri
2. Diagnosa keperawatan : rasa nyaman nyeri b.d terputusnya
kontinuitas jaringan
3. Tujuan : klien merasa lebih nyaman dan
nyeri berkurang
4.
Tindakan keperawatan :
mengajarkan tehnik relaksasi
II. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan
tindakan keperawatan
1.
Orientasi
a.
Salam terapeutik
Assalamuallaikum, selamat pagi pak? Nama saya Gian fietroh saya mahasiswa
dari UMMI pagi ini saya akan disan diruangan ini, nama bapak siapa?
b.
Evaluasi / Validasi
Bagai mana perasaan bapak
saat ini?
c.
Kontrak
Dilihat dari kondisi bapak sekarang, bapak nampak kesakitan. Untuk mengurangi
rasa sakit yang bapak rasakan, sekarang saya akan mengajarkan bapak tehnik
relaksasi. Kita akan melakukannya ± 10 menit dan saya akan mengajarkan ditempat
tidur bapak
2.
Kerja
Sebelum kita mualai latihannya, terlebih dahulu saya
akan membantu bapak untuk posisi yang nyaman. Baiklah pertama-tama ibu pejamkan
mata dan badan dilemaskan lalu tarik napas dalam melalui hidung sampai dada bapak
mengembang, tahan selama 3 detik dan keluarkan perlahan-lahan melalui mulut.
Silahkan bapak melakukan tehnik ini jika bapak merasa nyeri.
3.
Terminasi
a.
Evaluasi respon klien terhadaptindakan keperawatan
Evaluasi
pasien subjektif: klien merasa lebih nyaman
Evaluasi
perawat (objektif): klien tampak tenang
b.
Tindak lanjut klien
Pak, saya harap bapak bisa melakukan tehnik ini
jika merasa sakit.
c.
Kontrak yang akan datang.Besok saya akan kembali untuk
memeriksa keadaan ibu ± 10 menit. Saya akan melakukannya diruangan
DAFTAR PUSTAKA
- Brunner & Suddart, “Keperawatan Medikal Bedah”, EGC. 2002
- Marilynn E. Doenges, “Rencana Asuhan Keperawatan”, EGC. 2000
- Schwatz “Intisari Prinsip-Prinsip Ilmu Bedah”, EGC. 2000
No comments:
Post a Comment