A. Adat
Asal kata adat
Menurut Jalaluddin Tunsam (seorang yang
berkebangsaan Arab yang tinggal di Aceh dalam tulisannya
pada tahun 1660). "Adat" berasal dari bahasa Arab عادات, bentuk
jamak dari عادَة (adah), yang berarti "cara",
"kebiasaan"
Adat adalah
gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai kebudayaan, norma,
kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang lazim dilakukan di suatu
daerah. Apabila adat ini tidak dilaksanakan akan terjadi kerancuan yang
menimbulkan sanksi tak tertulis oleh masyarakat setempat terhadap
pelaku yang dianggap menyimpang.
B. Sikap
Sikap adalah
pernyataan evaluatif terhadap objek, orang atau peristiwa. Hal ini mencerminkan
perasaan seseorang terhadap sesuatu
Sikap mempunyai tiga komponen utama:
kesadaran, perasaan, dan perilaku. Keyakinan bahwa "Diskriminasi
itu salah" merupakan sebuah pernyataan evaluatif. Opini semacam
ini adalah komponen kognitif dari sikap yang menentukan tingkatan
untuk bagian yang lebih penting dari sebuah sikap -komponen
afektifnya Perasaan adalah
segmen emosional atau perasaan dari sebuah sikap dan
tercermin dalam pernyataan seperti "Saya tidak menyukai John karena ia
mendiskriminasi orang-orang minoritas." Akhirnya, perasaan bisa
menimbulkan hasil akhir dari perilaku. Komponen perilaku dari sebuah sikap
merujuk pada suatu maksud untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap
seseorang atau sesuatu.
Perilaku mengikuti sikap
Pada akhir tahun 1960-an, hubungan yang diterima tentang
sikap dan perilaku ditentang oleh sebuah tinjauan dari
penelitian. Berdasarkan evaluasi sejumlah penelitian yang menyelidiki
hubungan sikap-perilaku, peninjau menyimpulkan bahwa sikap tidak berhubungan
dengan perilaku atau, paling banyak, hanya berhubungan sedikit. Penelitian
terbaru menunjukkan bahwa sikap memprediksi perilaku masa depan
secara signifikan dan memperkuat keyakinan semula dari Festinger bahwa hubungan
tersebut bisa ditingkatkan dengan memperhitungkan variabel-variabel pengait
C.
Emosi
Emosi adalah
perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah
reaksi terhadap seseorang atau kejadian.Emosi dapat ditunjukkan kerika merasa
senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap
sesuatu.
Kata "emosi" diturunkan dari kata bahasa
Perancis, émotion, dari émouvoir, 'kegembiraan'
dari bahasa Latinemovere, dari e- (varian eks-) 'luar' dan movere 'bergerak'.Kebanyakan
ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati. Sebagai
contoh, bila seseorang bersikap kasar, manusia akan
merasa marah. Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan
pergi dengan cukup cepat tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk,
seseorang dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam
No comments:
Post a Comment