BAB
IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Setelah melakukan perawatan pada
Anak S.
Dengan infeksi akibat Demam Berdarah Dengue, penulis menarik kesimpulan bahwa
dalam memberikan asuhan keperawatan diperlukan pemahaman teori dan keterampilan
mengenai masalah yang ditimbulkan. Hal ini dikarenakan penyakit DBD merupakan
salah satu penyakit yang membutuhkan observasi ketat karena pasien dapat dengan
mudah jatuh pada keadaan syok.
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 5 hari mulai tanggal 11 Maret 2010 sampai dengan 15 Maret
2010, penulis mengambil kesimpulan :
1.
Pengkajian
Hasil pengkajian melalui proses
keperawatan dari tanggal tanggal 11 Maret 2010 sampai dengan 15 Maret 2010
yaitu : orang tua klien mengeluh anaknya
demam terutama pada sore hari, minum kurang, Hemoglobin 12,8 gr/dl, Hematokrit
40,4 % , dan Trombosit 45.000 sel/mm3,
edema palpebra, dan ibu tidak tahu mengenai penyakit DBD dan pencegahannya.
Setelah penulis melakukan analisa
data, maka masalah yang muncul adalah kekurangan volume cairan, perubahan suhu
tubuh, intoleransi aktifitas, dan kurang pengetahuan orang tua.
2.
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul
adalah :
a.
Kekurangan volume
cairan tubuh berhubungan dengan peningkatan permeabilitas membran kapiler dan perdarahan
b.
Perubahan suhu tubuh
berhubungan dengan proses infeksi
c.
Intoleransi aktifitas
berhubungan dengan kelemahan fisik
d.
Kurang pengetahuan
orang tua tentang proses penyakit, pengobatan dan penatalaksanaan DBD
Diagnosa keperawatan yang tidak muncul adalah :
a.
Perubahan perfusi
jaringan perifer berhubungan dengan perdarahan.
b.
Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah, tidak ada nafsu
makan.
c.
Perubahan proses
keluarga berhubungan dengan kondisi anak.
d.
Hipertermia berhubungan
dengan proses infeksi virus.
3.
Perencanaan
Pada tahap perencanaan penulis
menyusun rencana tindakan keperawatan yang berorientasi pada tujuan mengatasi
permasalahan klien. Kekurangan volume cairan tubuh teratasi dengan kriteria
hasil minum banyak, hematokrit dalam batas normal, dan intake output seimbang.
Perubahan suhu tidak terjadi dengan kriteria hasil suhu 36 – 36,90 C.
Klien menunjukan peningkatan toleransi aktifitas dengan kriteria kelemahan
fisik hilang, ADL terpenuhi. Meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga
mengenai penyakit DBD dan pencegahannya dengan kriteria hasil bertambahnya
pengetahuan klien dan keluarga.
4.
Implementasi
Pada tahap pelaksanaan penulis
memberikan asuhan keperawatan secara langsung selama 7 jam, sisanya penulis
bekerjasama dengan perawat ruangan untuk melaksanakan tindakan keperawatan. Penulis melakukan tindakan
selama 5 hari dengan fokus menjaga keseimbangan cairan tubuh, yaitu dengan
menganjurkan banyak minum, memonitor tanda vital dan memonitor hasil
pemeriksaan haemoglobin, hematokrit dan trombosit.
5.
Evaluasi
Dari 4 diagnosa yang penulis
cantumkan seluruhnya dapat teratasi. Kekurangan volume cairan tubuh teratasi
pada hari ke 4 ditandai dengan penurunan nilai hematokrit dan klien mau minum
banyak, intoleransi aktifitas teratasi pada hari ke 5 ditandai dengan klien
dapat beraktifitas seperti semula, perubahan suhu tubuh teratasi pada hari ke 2
ditandai dengan suhu 360 C, dan kurang pengetahuan teratasi pada
hari ke 2 ditandai dengan bertambahnya pengetahuan orang tua klien tentang penyakit
DBD dan pencegahannnya.
B. Rekomendasi
Untuk
meningkatkan mutu asuhan keperawatan pada klien dengan demam berdarah dengue
diperlukan adanya suatu perubahan dan perbaikan diantaranya :
1.
Bagi RSUD R. Syamsudin,
SH Sukabumi
Saran kami kepada bagian perencanaan
RSUD R. Syamsudin, SH untuk meningkatkan program promosi kesehatan mengenai
pencegahan dan pennaganan pertama pada penyakit DBD untuk menambah pengetahuan
masyarakat mengenai penyakit DBD karena penyakit ini
merupakan penyakit yang memerlukan penanganan segera untuk mencegah terjadinya
kematian.
2.
Bagi perawat ruangan
Observasi pada pasien DBD sebaiknya
ditingkatkan terutama pada fase kritis. Pencegahan terjadinya syok dapat
dilakukan dengan memonitor tanda vital dan menghitung intake output.
No comments:
Post a Comment