PEMAKAIAN ISTILAH HUMANISME DALAM SEJARAH FILSAFAT
1.
Doktrin protagoras
mengangkat manusia sebagai ukuran. Dengan begitu kontras dengan bermacam bentuk
absolutisme, khususnya yang bersifat epistemologis.
2.
Dalam renaisance, istilah
ini menunjukan gerak balik kepada sumber-sumber Yunani, dan kritik individual
serta interpretasi individual kontras dengan tradisi skolatisisme dan otorita
religius.
3.
Pada abad kemudian
istilah itu dipakai dalam kontras dengan teisme dan menempatkan manusia sumber
kebaikan dan kreativitas. August Comte adalah contoh yang ekstrim penggunaan
seperti ini, ia memformulasikan suatu kerangka eklesialistikal untuk agama
humanis.
4.
Dalam penggunaan F.C.S.
Schiller dan William James humanisme diangkat sebagai pandangan yang bertolak
belakang dengan absolutisme filosofis. Ini tidak kembali ke pandangan
Protagoras, alasannya pandangan Schiller dan James dipandang melawan hal-hal
absolut metafisis dan bukan epistemologis yaitu melawan dunia tertutup
idealisme absolut. Oleh karena itu penekanannya pada alam atau dunia yang
terbuka, pluralisme dan kebebasan manusia.
No comments:
Post a Comment