ADVANCED LIFE SUPPORT
Adalah usaha yang dilakukan setelah dilakukan usaha
hidup dasar dengan memberikan obat-obatan yang dapat memperpanjang hidup
pasien.
Bantuan hidup lanjut berhubungan dengan teknik yang
ditujukan untuk memperbaiki ventilasi dan oksigenasi korban dan pada diagnosis
serta terapi gangguan irama utama selama henti jantung. Bantuan hidup dasar
memerlukan peralatan khusus dan penggunaan obat. Harus segera dimulai bila
diagnosis henti jantung atau henti nafas dibuat dan harus diteruskan sampai
bantuan hidup lanjut diberikan. Setelah dilakukan ABC RJP dan belum timbul
denyut jantung spontan, maka resusitasi diteruskan dengan langkah DEF.
1. Drug
and Fluid (Obat dan Cairan)
Tanpa menunggu hasil EKG dapat diberikan :
a. Adrenalin
: 0,5 – 1,0 mg dosis untuk orang dewasa, 10 mcg/ kg pada anak- anak.
Cara pemberian : iv, intratrakeal lewat pipa trakeal
(1 ml adrenalin diencerkan dengan 9 ml akuades steril, bukan NaCl, berarti
dalam 1 ml mengandung 100 mcg adrenalin).
Jika keduanya tidak mungkin : lakukan intrakardial
(hanya oleh tenaga yang sudah terlatih). Di ulang tiap 5 menit dengan dosis
sama sampai timbul denyut spontan atau mati jantung.
b. Natrium
Bikarbonat : dosis mula 1 mEq/ kg (bila henti jantung lebih dari 2 menit)
kemudian dapat diulang tiap 10 menit dengan dosis 0,5 mEq/ kg sampai timbul
denyut jantung spontan atau mati jantung.
Penggunaan natrium bikarbonat tidak lagi dianjurkan
kecuali pada resusitasi yang lama, yaitu pada korban yang diberi ventilasi
buatan yang lama dan efisien, sebab kalau tidak asidosis intraseluler justru
bertambah dan tidak berkurang. Penjelasan untuk keanehan ini bukanlah hal yang
baru. CO2 yang tidak dihasilkan dari pemecahan bikarbonat segera menyeberangi
membran sel jika CO2 tidak diangkut oleh respirasi.
2. EKG
Meliputi
fibrilasi ventrikuler, asistol ventrikuler dan disosiasi elektro mekanis.
3. Fibrilation
Treatment (Terapi Fibrilasi)
Elektroda
dipasang disebelah kiri puting susu kiri disebelah kanan sternum atas,
defibrilasi luar arus searah:
a. 200
– 300 joule pada dewasa.
b. 100
– 200 joule pada anak.
c. 50
– 100 joule pada bayi.
No comments:
Post a Comment