ARTIKEL SOSIOLOGI
ANTROPOLOGI KESEHATAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Sosiologi Antropologi
Disusun Oleh :
PEPI HARDIYANA PUTERA
4002120109
STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
Jl
Terusan Jakarta No. 71-75 Antapani Bandung
Telp/Fax
022-720 4803
2012
1.
PENGERTIAN
SOSIOLOGI
- Pengertian Menurut Asal Bahasa
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan.
1) Selo Sumardjan dan Soelaeman
Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari
struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
2) William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari
masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang
bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
3) Menurut Roucek & Waren,
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dengan kelompok sosial.
4) Menurut Soerjono Soekanto,
Sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak,
berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat
umum.
5) Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh
timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala
keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan
yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua
jenis gejala-gejala sosial lain.
6) Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dalam kelompok-kelompok.
7) J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur
dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
8) Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami
tindakan-tindakan sosial.
Dari berbagai definisi diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa :
Ilmu yang mempelajari tentang interaksi, perilaku,
cara bertindak, berfikir, berperasaan, struktur social, proses social dan
hubungan social baik dalam individu, keluarga maupun masyarakat. (Pepi H.
Putera : Sukabumi)
2.
PENGERTIAN ANTROPOLOGI
- Menurut asal kata anthropologi berasal dari kata Yunani
(baca: anthropos)
yang berarti "manusia" atau
"orang", dan logosyang
berarti "wacana"
(dalam pengertian "bernalar", "berakal"). Anthropologi
mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
- Koentjaraningrat: Anthropologi adalah ilmu
yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna,
bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
- William
A. Havilland: Antropologi adalah studi tentang umat manusia,
berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan
perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang
keanekaragaman manusia.
- David Hunter:
anthropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas
tentang umat manusia.
- Solita Sarwono: Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh
unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan
kesehatan.
- Menurut Weaver : Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi
terapan yang menangani berbagai aspek
dari kesehatan dan penyakit.
- Menurut Hasan dan Prasad : Antropologi Kesehatan adalah cabang dari
ilmu mengenai manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan
manusia (termasuk sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami
kedokteran (medical), sejarah kedokteran (medico-historical), hukum
kedokteran (medico-legal), aspek sosial kedokteran (medico-social) dan masalahmasalah
kesehatan manusia.
- Menurut Hochstrasser : Antropologi Kesehatan adalah pemahaman
biobudaya manusia dan karyakaryanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan
pengobatan.
- Menurut Lieban : Antropologi Kesehatan adalah studi tentang
fenomena medis
- Menurut Fabrega : Antropologi Kesehatan adalah studi yang
menjelaskan:
·
Berbagai faktor,
mekanisme dan proses yang memainkan peranan
didalam atau mempengaruhi cara-cara dimana individu-individu
dan
kelompok-kelompok terkena oleh atau berespons terhadap sakit
dan
penyakit.
·
Mempelajari
masalah-masalah sakit dan penyakit dengan penekanan
terhadap pola-pola tingkahlaku. (Fabrga, 1972;167)
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa Antropologi adalah : Ilmu yang mempelajari tentang manusia baik deri segi
kebudayaan, peran, tingkahlaku, aspek biologi dan kesehatan.
3.
MANFAAT SOSIOLOGI
Sosiologi mengajarkan kepada para dokter dan orang yang
bekerja di instansi kesehatan tentang sosiologi komunikasi, sosiologi keluarga
yang bermanfaat agar mereka mengetahui bagaimana caranya berkomunikasi yang
baik dengan keluarga pasien sebagai bagian dari masyarakat.
Sedangkan manfaat sosiologi yang
paling mendasar pada dunia kesehatan adala sebagai berikut :
1)
Sosiology
for Kesehatan
Berhubungan
dengan strategi metodologi yang yang dikembangkan sosiologi untuk kepentingan
bidang pelayanan kesehatan. Misalnya teknik skala pengukuran Thurstone, Likert,
Guttman yang membantu mengenali atau mengukur skala sikap. Peran ini juga
meliputi peosedur matematis multivariate serta analisis faktor dan analisis
jaringan yang biasa digunakan para sosiolog dalam mengumpulkan data atau
menjelaskan hasil penelitian.
2)
Sosiology
in Medicine
Sosiolog
yang bekerjasama secara langsung dengan dokter dan staf kesehatan lainnya di
dalam mempelajari faktor sosial yang relevan dengan terjadinya gangguan
kesehatan ataupun sosiolog berusaha berhubungan langsung dengan perawatan
pasien atau untuk memecahkan problem kesehatan masyarakat. Hal ini menunjukkan
bahwa fenomena sosial dapat menjadi faktor penentu atau mempengaruhi
orang-orang untuk menangani penyakit atau mempengaruhi kesehatan mereka ataupun
tingkah laku lain saaat sedang sait maupun setelah sakit.
3)
Sosiology
of Medicine
Berhubungan
dengan organisasi, nilai, kepercayaan terhadap praktek kedokteran sebagai
bentuk dari perilaku manusia yang berada dalam lingkup pelayanan kesehatan,
misalnya bentuk pelayanan kesehatan, sumberdaya manusia untuk membangun
kesehatan dan pelatihan bagi petugas kesehatan.
4)
Sociology
From Medicine
Menganalisa
lingkungan kedokteran dari perspektif social. Misalnya bagaimana pola
pendidikan, perilaku, gaya hidup, para dokter, atau sosialisasi
mahasiswa kedokteran selama mengikuti pendidikan kedokteran.
5)
Sociology
at Medicine
Merupakan
bagian yang lebih banyak mengamati orientasi politik dan ideology yang
berhubungan dengan kesehatan. Misalnya bagaimana suatu struktur pengobatan cara
barat akan mempengaruhi perubahan pola pengobatan sekaligus merubah pola
interaksi masyarakat.
6)
Sociology
Around Medicine
Menunjukkan
bagaimana sosiologi menjadi bagian atau berinteraksi dengan ilmu lain seperti
antropologi, ekonomi, etnologi, filosofi hukum maupun bahasa.
4.
MANFAT
ANTROPOLOGI
1) Antropologi
sangat dibutuhkan dalam merancang sistem pelayanan kesehatan modern yang bisa
diterima masyarakat tradisional
2) Program
Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Masyarakat
3) Penanganan
kebiasaan buruk yang menyebabkan sakit
4) memberikan
masukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang pembangunan kesehatan,
mendukung perumusan kebijakan masalah kesehatan, dan mengatasi kendala dalam
pelaksanaan program kesehatan melalui pendekatan kebudayaan
5) memberikan
suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan termasuk
individualnya. Dimana cara pandang yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan
suatu masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar kepribadian masyarakat yang
membangun.
6) Memberikan
suatu model yang secara operasional berguna untuk menguraikan proses social
budaya bidang kesehatan.
7) Sumbangan
terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. Baik dalam merumuskan suatu
pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan interprestasi hasil tentang
suatu kondisi yang ada di masyarakat
Dari beberapa manfaat di atas dapat
disimpulkan bahwa manfaat ilmu sosiologi dan antropologi bagi dunia kesehatan
adalah sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi baik petugas
kesehatan dengan pasien, atau dengan keluarga pasien dan dengan sesama profesi
kesehatan dengan memperhatikan aspek tingkah laku, kebudayaan dan sifat
masing-masing individu, keluarga dan masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Sudarma,
Momon. 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Foster,
Anderson (1986). Antropologi Kesehatan. Jakarta. Grafiti
Sarwono, S. (1993). Sosiologi Kesehatan: Beberapa
Konsep Beserta Aplikasinya. Yogyakarta. Gajah Mada Press.
Paul Benyamin D. 1963. Anthropology Perspectives on
Medicine and Public Health. Dalam Medicine and Society.
Hochstrasser, Donald L dan Jesse W. Tapp, Jr. 1970.
Social Medicine and Public. Dalam Anthropology and the Bihavioural and Health
Science.Pittburgh. University of Pitsburgh Press.
Lieben Richard W. 1970. Medical Anthropology. Dalam
Handbook of Social and Cultural Anthropology. J.J Honigmann, ed. Hlm.
1031-1072. Chicago. Rand McNally.
No comments:
Post a Comment