PESAN SEGERA

Dengan 50rb dapatkan : 1 ASKEP atau, 2 SAP+2Leaflet, atau 2 Artikel, atau 3 Askep Persentation dan Terima Pesanan

Thursday, March 7, 2013

Antropologi Kesehatan

DUNIA KEPERAWATAN | 7:18 AM |

ARTIKEL SOSIOLOGI ANTROPOLOGI KESEHATAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sosiologi Antropologi
 
Disusun Oleh :
PEPI HARDIYANA PUTERA
4002120109

STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
Jl Terusan Jakarta No. 71-75 Antapani Bandung
Telp/Fax 022-720 4803
2012




1.      PENGERTIAN SOSIOLOGI
  1. Pengertian Menurut Asal Bahasa
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan.
  1. Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
1)      Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
2)      William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
3)      Menurut Roucek & Waren,
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok sosial.
4)      Menurut Soerjono Soekanto,
Sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum.
5)      Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
6)      Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.

7)      J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
8)      Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.

Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
Ilmu yang mempelajari tentang interaksi, perilaku, cara bertindak, berfikir, berperasaan, struktur social, proses social dan hubungan social baik dalam individu, keluarga maupun masyarakat. (Pepi H. Putera : Sukabumi)

2.      PENGERTIAN ANTROPOLOGI
  1. Menurut asal kata anthropologi berasal dari kata Yunani (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logosyang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal"). Anthropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
  2. Koentjaraningrat: Anthropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
  3. William A. Havilland: Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
  4. David Hunter: anthropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
  5. Solita Sarwono: Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan.
  6. Menurut Weaver : Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan   yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit.
  7. Menurut Hasan dan Prasad : Antropologi Kesehatan adalah cabang dari ilmu mengenai manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia (termasuk sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran (medical), sejarah kedokteran (medico-historical), hukum kedokteran (medico-legal), aspek sosial kedokteran (medico-social) dan masalahmasalah kesehatan manusia.
  8. Menurut Hochstrasser : Antropologi Kesehatan adalah pemahaman biobudaya manusia dan karyakaryanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan.
  9. Menurut Lieban : Antropologi Kesehatan adalah studi tentang fenomena medis
  10. Menurut Fabrega : Antropologi Kesehatan adalah studi yang menjelaskan:
·          Berbagai faktor, mekanisme dan proses yang memainkan peranan
didalam atau mempengaruhi cara-cara dimana individu-individu dan
kelompok-kelompok terkena oleh atau berespons terhadap sakit dan
penyakit.
·          Mempelajari masalah-masalah sakit dan penyakit dengan penekanan
terhadap pola-pola tingkahlaku. (Fabrga, 1972;167)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Antropologi adalah : Ilmu yang mempelajari tentang manusia baik deri segi kebudayaan, peran, tingkahlaku, aspek biologi dan kesehatan.

3.      MANFAAT SOSIOLOGI
Sosiologi mengajarkan kepada para  dokter dan orang yang bekerja di instansi kesehatan tentang sosiologi komunikasi, sosiologi keluarga yang bermanfaat agar mereka mengetahui bagaimana caranya berkomunikasi yang baik dengan keluarga pasien sebagai bagian dari masyarakat.
Sedangkan manfaat sosiologi yang paling mendasar pada dunia kesehatan adala sebagai berikut :
1)      Sosiology for Kesehatan
Berhubungan dengan strategi metodologi yang yang dikembangkan sosiologi untuk kepentingan bidang pelayanan kesehatan. Misalnya teknik skala pengukuran Thurstone, Likert, Guttman yang membantu mengenali atau mengukur skala sikap. Peran ini juga meliputi peosedur matematis multivariate serta analisis faktor dan analisis jaringan yang biasa digunakan para sosiolog dalam mengumpulkan data atau menjelaskan hasil penelitian.
2)      Sosiology in Medicine
Sosiolog yang bekerjasama secara langsung dengan dokter dan staf kesehatan lainnya di dalam mempelajari faktor sosial yang relevan dengan terjadinya gangguan kesehatan ataupun sosiolog berusaha berhubungan langsung dengan perawatan pasien atau untuk memecahkan problem kesehatan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa fenomena sosial dapat menjadi faktor penentu atau mempengaruhi orang-orang untuk menangani penyakit atau mempengaruhi kesehatan mereka ataupun tingkah laku lain saaat sedang sait maupun setelah sakit.
3)      Sosiology of Medicine
Berhubungan dengan organisasi, nilai, kepercayaan terhadap praktek kedokteran sebagai bentuk dari perilaku manusia yang berada dalam lingkup pelayanan kesehatan, misalnya bentuk pelayanan kesehatan, sumberdaya manusia untuk membangun kesehatan dan pelatihan bagi petugas kesehatan.
4)      Sociology From Medicine
Menganalisa lingkungan kedokteran dari perspektif social. Misalnya bagaimana pola pendidikan, perilaku, gaya hidup, para dokter, atau sosialisasi mahasiswa kedokteran selama mengikuti pendidikan kedokteran.
5)      Sociology at Medicine
Merupakan bagian yang lebih banyak mengamati orientasi politik dan ideology yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya bagaimana suatu struktur pengobatan cara barat akan mempengaruhi perubahan pola pengobatan sekaligus merubah pola interaksi masyarakat.
6)      Sociology Around Medicine
Menunjukkan bagaimana sosiologi menjadi bagian atau berinteraksi dengan ilmu lain seperti antropologi, ekonomi, etnologi, filosofi hukum maupun bahasa.

4.      MANFAT ANTROPOLOGI
1)      Antropologi sangat dibutuhkan dalam merancang sistem pelayanan kesehatan modern yang bisa diterima masyarakat tradisional
2)      Program Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Masyarakat
3)      Penanganan kebiasaan buruk yang menyebabkan sakit
4)      memberikan masukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang pembangunan kesehatan, mendukung perumusan kebijakan masalah kesehatan, dan mengatasi kendala dalam pelaksanaan program kesehatan melalui pendekatan kebudayaan
5)      memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan termasuk individualnya. Dimana cara pandang yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar kepribadian masyarakat yang membangun.
6)      Memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk menguraikan proses social budaya bidang kesehatan.
7)      Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. Baik dalam merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan interprestasi hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat

            Dari beberapa manfaat di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat ilmu sosiologi dan antropologi bagi dunia kesehatan adalah sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi baik petugas kesehatan dengan pasien, atau dengan keluarga pasien dan dengan sesama profesi kesehatan dengan memperhatikan aspek tingkah laku, kebudayaan dan sifat masing-masing individu, keluarga dan masyarakat


DAFTAR PUSTAKA

Sudarma, Momon. 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Foster, Anderson (1986). Antropologi Kesehatan. Jakarta. Grafiti
Sarwono, S. (1993). Sosiologi Kesehatan: Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya. Yogyakarta. Gajah Mada Press.
Paul Benyamin D. 1963. Anthropology Perspectives on Medicine and Public Health. Dalam Medicine and Society.
Hochstrasser, Donald L dan Jesse W. Tapp, Jr. 1970. Social Medicine and Public. Dalam Anthropology and the Bihavioural and Health Science.Pittburgh. University of Pitsburgh Press.

Lieben Richard W. 1970. Medical Anthropology. Dalam Handbook of Social and Cultural Anthropology. J.J Honigmann, ed. Hlm. 1031-1072. Chicago. Rand McNally.

No comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Search