Manfaat
Terapi Tertawa
Merangsang
mood, memperbaiki fungsi otak, melindungi jantung, merapatkan hubungan dengan
orang lain, melegakan perasaan, tertawa nampak akan mengurangi tingkat stress
tertentu dan menumbuhkan hormon. Hormon stress akan menekan sistem kekebalan,
sehingga meningkatkan jumlah platelet (sesuatu yang dapat menyebabkan gangguan
dalam arteri) dan meningkatkan tekanan darah. Tertawa pada dasar-nya akan
membawa keseimbangan pada semua komponen dan unsur dalam sistem kekebalan.
Menurunkan tekanan darah tinggi. Tertawa akan meningkatkan aliran darah dan
oksigen dalam darah, yang dapat membantu pernapasan.
Tertawa
juga dapat meningkatkan usaha tubuh untuk melawan penyakit seperti tekanan
darah tinggi, struk, artritis, ulcer dan mengurangi resiko serangan jantung.
Bahkan, ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa tertawa juga dapat
melancarkan sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi makanan. Namun yang paling
penting ialah tertawa dapat menguatkan kesehatan mental atau jiwa. Tertawa pada
diri sendiri juga bisa mengubah persepsi kita terhadap masalah yang kita
hadapi.
Berbagai macam bentuk senyum dapat kita kembangkan Bisa juga
karena kenangan indah atau lelucon yang dilontarkan oleh teman atau orang lain
di sekitar kita. Tetapi hal ini justru sering dilupakan ketika orang mengalami
persoalan hidup yang menekan dan berujung pada stres. Stres pada saat ini dapat
ditimbulkan oleh beberapa sebab dan setiap orang memiliki sebab yang
berbeda-beda. Setiap orang pun juga memiliki metode yang berbeda beda dalam
mengatasi stres yang dialami. Stres yang berkepanjangan (kronik) akan
menyebabkan sistem kekebalan tubuh (imun) menurun. Akibatnya berbagai penyakit
dan kelemahan menurun. Bahkan bisa mengakibatkan penyakit kanker hingga stroke.
Tetapi kita bisa tenang, karena hal
itu bisa dicegah dengan menggunakan teknik "Escape From Stress".
Teknik ini akan meningkatkan kualitas hidup, pencegahan terhadap penyakit yang
mematikan, seperti stroke, serangan jantung, kanker hingga gejala neurosis.
Escape from Stress (EPS) adalah sebuah metode yang sering digunakan belakangan
ini. Sebuah metode management stres untuk terbebas dari stres bahkan justru
mendapatkan manfaatnya. Banyak program yang telah dikembangkan oleh EPS, antara
lain, teknik relaksasi, latihan pernafasan dada dan perut, meditasi medis dan
terapi tertawa. Beban hidup dan tuntutan hidup yang harus dipenuhi adalah salah
satu faktor stress dan sangat mudah membuat tertawa menjadi barang langka.
Padahal tertawa sangat berefek positif pada mental seseorang. Hal yang bisa
dilakukan adalah banyak sajian lawak ditayangkan di televisi yang bisa membuat
kita tertawa tentu saja lebih bermutu. Maka hal ini selain bisa menjadi terapi
tertawa juga bisa menambah pengetahuan.
Dalam dunia psikoterapi, tertawa dapat
dilakukan dengan terapi tertawa. Tertawa biasa dan tertawa yang dibuat-buat
berbeda dengan terapi tertawa. Terapi tertawa merupakan tertawa yang dimulai
dengan tahap demi tahap. Sehingga efek yang dirasakan bagi yang tertawa
benar-benar bermanfaat. Terapi tertawa untuk mengurangi stres sudah banyak dilakukan
orang. Tertawa 5-10 menit bisa merangsang pengeluaran endorphin dan serotonin,
yaitu sejenis morfin alami tubuh dan juga melatonin. Ketiga zat ini merupakan
zat baik untuk otak sehingga kita bisa merasa lebih tenang. Terapi tertawa
merupakan teknik yang mudah dilakukan, tetapi efeknya sangat luar biasa, bahkan
dapat menyembuhkan pasien dengan gangguan mental akibat stres berat. Tertawa
dalam dunia medis, merupakan obat mujarab gangguan stres atau gangguan penyakit
jiwa lainnya. Antara lain:
- Rasa
nyeri atau sakit akan berkurang setelah tertawa. Tertawa tidak saja bisa
mengurangi rasa sakit tapi juga meningkatkan kekebalan tubuh. (Rosemary
Cogan dari Texas Tech University).
- Tertawa
terbahak-bahak sangat bermanfaat bagi orang sehat. Tertawa bisa
menggoyang-goyangkan otot perut, dada, bahu, serta pernapasan,
sehingga membuat tubuh seakan-akan sedang joging di tempat. Sesudah
tertawa tubuh terasa rileks dan tenang, sama seperti kalau habis
berolahraga. Tertawa melatih diafragma otak, jantung, paru-paru, perut,
juga membantu mengusir zat-zat asing dari saluran pernapasan. Tertawa juga
sangat ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit pinggang, dan depresi.
(Dr. William Foy dari Stanford University).
- Tertawa bisa mengurangi
peredaran dua hormon dalam tubuh, yaitu epinephrine dan kortison yang
mengalangi proses penyembuhan penyakit. (Dr. Lee Bark, imunologi dari Loma
Linda University di California, Amerika Serikat).
- Tertawa
akan menggerakkan bagian dalam tubuh, mengaktifkan sistem endocrine
sehingga mendorong penyembuhan suatu penyakit. Tertawa akan menstimulasi
otak untuk memproduksi hormon tertentu yang pada akhirnya akan memicu
pelepasan endorphin (zat pembunuh rasa sakit) yang diproduksi oleh tubuh.
(Dr. William Frey, pakar biokimia dan direktur Dry Eye and Tears Research
Center di Minneapolis, Amerika Serikat).
- Tertawa bisa membantu para
lanjut usia untuk tetap awet muda dan yang muda tetap awet muda, serta
mempererat hubungan antara anggota keluarga. (Prof. Dr. Lucille Name how,
pakar yang menangani masalah penuaan dari Connecticut, Amerika Serikat).
- Tertawa bisa membantu para
lanjut usia untuk tetap awet muda dan yang muda tetap awet muda, serta
mempererat hubungan antara anggota keluarga. (Prof. Dr. Lucille Name how,
pakar yang menangani masalah penuaan dan Connecticut, Amerika Serikat).
No comments:
Post a Comment