SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok
Bahasan : Penyakit bronitis
Sub
Pokok Bahasan : Pengertian penyakit bronitis
Penyebab
penyakit bronitis
Gejala penyakit bronitis
Sasaran : Semua anggota keluarga klien
Waktu : ± 20 Menit
Tempat : Di Rumah klien
TIU ( Tujuan Instruksional Umum )
Setelah
diberikan penyuluhan keluarga diharapkan dapat mengetahui dan mampu menjelaskan
pengertian, penyebab, gejala dari penyakit bronitis
TIK ( Tujuan Instruksional Khusus )
No
|
TIK
|
Materi
|
Media
|
Metode
|
Evaluasi
|
1.
2.
3
|
Setelah
diberikan penyuluhan keluarga dapat :
Mengetahui
dan menjelaskan tentang pengertian dari penyakit bronitis
Dapat menyebutkan
penyebab dari penyakit bronitis
Dapat
menyebutkan gejala dari penyakit bronitis
|
Pengertian penyakit
Penyebab penyakit
Gejala penyakit
|
Leaflet
|
Ceramah,
|
-
Keluarga mengetahui pengertian penyakit bronitis.
-
Keluarga mampu menyebutkan penyebab penyakit bronitis
-
Keluarga mampu menyebutkan gejala dari penakit
bronitis.
|
Jadwal kegiatan penyuluhan
Waktu
|
Kegiatan
|
Perawat
|
Keluarga
|
5
Menit
15
Menit
5
Menit
|
Pembukaan
Isi
Penutup
|
1.
Mengucapkan Salam.
2.
Memperkenalkan Diri.
3.
Menjelaskan Tujuan Tindakan.
-
Menanyakan pengertian penyakit bronitis
-
Menjelaskan penyakit bronitis
-
Menjelaskan gejala dari bronitis
Evaluasi dengan memberikan
pertanyaan.
Kesimpulan.
|
- Menjawab salam
Menjawab dan mendengarkan
penjelasan perawat.
Menjawab
pertanyaan
|
MATERI PENYULUHAN
Pengertian
Bronkitis adalah suatu
peradangan pada saluran udara ke paru-paru. Penyakit ini biasanya bersifat
ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Tetapi pada penderita yang
memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru)
dan pada usia lanjut, bronkitis bisa bersifat serius.
Penyebab
Bronkitis infeksiosa
disebabkan oleh virus, bakteri dan (terutama) organisme yang menyerupai bakteri
(Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia).
Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada
perokok dan penderita penyakit paru-paru dan saluran pernafasan menahun.
Infeksi berulang bisa
merupakan akibat dari:
·
Sinusitis kronis
·
Bronkiektasis
·
Alergi
·
Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak.
Bronkitis iritatif bisa disebabkan oleh:
-
Berbagai jenis debu
-
Asap dari asam kuat, amonia, beberapa pelarut organik, klorin,
hidrogen sulfida, sulfur dioksida dan bromin
-
Polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida
-
Tembakau dan rokok lainnya.
Gejala
Gejalanya berupa:
-
batuk berdahak (dahaknya bisa berwarna kemerahan)
-
sesak nafas ketika melakukan olah raga atau aktivitas
ringan
-
sering menderita infeksi pernafasan (misalnya flu)
-
bengek
-
lelah
-
pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan
-
wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna
kemerahan
-
pipi tampak kemerahan
-
sakit kepala
-
gangguan penglihatan.
Bronkitis infeksiosa
seringkali dimulai dengan gejala seperti pilek, yaitu hidung meler, lelah,
menggigil, sakit punggung, sakit otot, demam ringan dan nyeri tenggorokan.
Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya
bronkitis. Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari kemudian akan
mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah
banyak, berwarna kuning atau hijau.
Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar
gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk
bisa menetap selama beberapa minggu.
-
Sesak nafas terjadi jika saluran udara tersumbat.
-
Sering ditemukan bunyi nafas mengi, terutama
setelah batuk.
No comments:
Post a Comment