PESAN SEGERA

Dengan 50rb dapatkan : 1 ASKEP atau, 2 SAP+2Leaflet, atau 2 Artikel, atau 3 Askep Persentation dan Terima Pesanan

Tuesday, March 26, 2013

SAP Pengawasan Makanan

DUNIA KEPERAWATAN | 11:42 AM |

SATUAN ACARA PENYULUHAN


1.      Topik                     :  Mengembangkan Suatu Lingkungan Yang Sehat
2.      Sub topik               :  Pengawasan Makanan                     
3.      Hari/ Tanggal        :  Sabtu, 24 Desember 2005 
4.      Waktu                   :  25 Menit { 10.00 s/d 10.25 }
5.      Tempat                  :  Posyandu Rt 01 / Rw 02
6.      Sasaran                  :  Ibu-ibu Rumah Tangga Rt 01/ Rw 02 
7.      Penyuluh               :  Pepi H Putera
8.      Tujuan                   :
·         Tujuan instruksional umum  :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit diharapkan sasaran dapat memahami tentang pengawasan makanan.
·         Tujuan instruksional khusus :
Setelah diberi penyuluhan selama 25 menit diharapkan sasaran dapat :
a.       Menyebutkan pengertian makanan tanpa melihat transparan.
b.      Menjelaskan penyebab terjadinya pencemaran makanan oleh bahan kimia tanpa melihat transparan.
c.       Menyebutkan bahaya akibat makan makanan yang kotor tanpa melihat transparan.
d.      Menjelaskan bagaimana cara menyimpan makanan tanpa melihat transparan.
e.       Menjelaskan cara mencegah pencemaran makanan tanpa melihat transparan.
9.      Materi        :
a.       Pengertian makanan
b.      Penyebab terjadinya pencemaran makanan oleh bahan komia
c.       Bahaya akibat makan makanan pada biji padi-padian
d.      Cara mencegah pencemaran makanan
e.       Hal-hal yang harus dilakukan agar makanan tetap bersih dan aman untuk dimakan.
10.  Metode      : Ceramah, tanya jawab dan diskusi
11.  Media        : OHP
12.  Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Belajar Mengajar
No
Waktu
Tahap Kegiatan
Jenis Kegiatan
Penyuluh
Sasaran
1
5 Menit
Pembukaan
1.      Membuka acara dengan mengucapkan salam kepada sasaran
2.      Menyampaikan topik dan tujuan Penkes kepada sasaran

3.      Kontrak waktu untuk kesepakatan pelaksanaan Penkes dengan sasaran
1.      Menjawab salam



2.      Mendengarkan penyuluh menyampaikan topik dan tujuan
3.      Menyetujui kesepakatan waktu pelaksanaan Penkes
2
15 Menit
Kegiatan Inti
1.      Menjelaskan materi penyuluhan kepada sasaran

2.      Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk menanyakan hal – hal yang belum dimengerti dari materi yang dijelaskan penyuluh
1.      Mendengarkan penyuluh menyampaikan materi
2.      Menanyakan hal – hal yang tidak dimengerti dari materi penyuluhan

3
5 Menit
Evaluasi / Penutup
1.      Memberikan pertanyaan kepada sasaran tentang materi yang sudah disampaikan penyuluh
2.      Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan kepada sasaran
3.      Menutup acara dengan mengucapkan salam serta terimakasih kepada sasaran
1.      Menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh



2.      Mendengarkan penyampaian kesimpulan

3.      Mendengarkan penyuluh menutup acara dan menjawab salam.


13.  Evaluasi :
RENCANA EVALUASI:
Tanggal
Sasaran
Indikator
Alat
Bentuk
Soal
24-12-2005
Ibu-ibu Rumah Tangga
1.Pengertian makanan
2.Penyebab terjadinya pencemaran makanan oleh bahan kimia.
3.Bahaya akibat makan makanan yang kotor
4.Bagaimana cara menyimpan makanan.
5.Cara pencegahan pencemaran makanan.
Post Test dengan lisan
Formatif dengan lisan
1
1



1


1


1
Jumlah
5

Naskah Soal
1.  Apa pengertian makanan ?
2.  Sebutkan ada beberapa penyebab terjadinya penyebaran makanan oleh bahan kimia ?
3.  Akan menimbulkan apa bila kita makan makanan yang kotor ?
4.  Bagaimana cara menyimpan makanan biji padi-padian minimal 3 ?
5.  Bagaimana cara pencegahan pencemaran makanan minimal 3 ?


Materi Penyuluhan

PENGAWASAN MAKANAN

1.  Pengertian
Makanan adalah sesuatu yang amat berharga sekali. Orang-orang tidak boleh membiarkan makanan oleh tikus dan binatang-binatang lainnya. Makanan harus selalu dijaga kebersihannya sejak pertama kali makanan dibuat hingga saat akan dimakan.

2.   Penyebab terjadinya pencemaran makanan oleh bahan kimia
a.       Ketidakwaspadaan terhadap pemakaian insektisida (pembunuh serangga) di rumah.
b.      Kecerobohan para petani dalam menggunakan pestisida (obat pembunuh hama).
c.       Pemakaian bahan-bahan kimia untuk merawat biji-bijian
d.      Pencemaran yang terjadi selama proses pengangkutan dan penyimpanan.

3.  Bahaya akibat makan makanan yang kotor
a.   Dapat menyebabkan penyakit diare
b.  Dapat menyebabkan keracunan
c.  Dapat menyebabkan kematian

4.   Bagaimana cara menyimpan makanan  
Cara menyimpan biji padi-padian :
a.       Benar-benar tidak ada lubang pada semua sisinya.
b.      Tingginya kira-kira 30 cm diatas tanah
c.       Tidak ada biji padi-padian / makanan lain yang tercecer di sekeliling tempat penyimpanan itu atau di sekeliling rumah
d.      Tempat menyimpan itu mempunyai tutup yang dapat ditutup rapat
e.       Kerucut-kerucut logam digunakan sebagai untuk mencegah tikus naik.

5.   Cara mencegah pencemaran makanan
a.       Memasak makanan hanya untuk satu kali makan, kecuali bila mereka dapat menyimpan makanan sisa itu di dalam tempat yang dingin sekali.
b.      Segera memakan makanan yang baru saja dimasak, makanan tidak dibiarkan begitu saja di tempat yang hangat dalam waktu yang lama.
c.       Usahakan agar lalat, cacing, tikus dan binatang-binatang lainnya tidak menyentuhnya atau memakannya atau mencemarinya.
d.      Makanlah makanan itu segera setelah di masak.

6.  Hal-hal yang harus dilakukan agar makanan tetap bersih dan aman untuk dimakan.
a.       Cucilah tangan anda sebelum memegang atau mempersiapkan makanan.
b.      Cegahlah debu rumah tangga / debu jalanan, lalat, tikus, tangan anak-anak maupun tangan orang dewasa serta binatang-binatang lainnya agar tidak memegang/menyentuh makanan yang akan dimakan seseorang/seluruh keluarga.
c.       Masaklah makanan untuk 1 kali makan dan jangan sekali-kali menyisakan makanan kecuali bila anda menyimpan sisa makanan itu di tempat yang dingin.
d.      Usahakan agar peralatan dapur anda tetap bersih.
e.       Jangan membiarkan alat-alat dapur yang bersih berceceran diatas tanah.

Sumber :
Dr. Adi Heru S. MSC. 1995 Kader Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.  

No comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Search