PENGKAJIAN FISIK PRENATAL
A. Tanda-tanda Vital
1. Tekanan darah
Tekanan darah normal berkisar
90-140/60-90 mmHg. Pengukuran tekanan darah pada 2
posisi berbeda dibutuhkan untuk
menentukan adanya hipotensi ortostatik. Tekanan darah
yang tinggi mengindikasikan adalah
hipertensi, penyakit ginjal, ketakutan atau kecemasan
yang berhubungan dengan kehamilan,
latihan atau krisis. Tekanan darah > 140/90 mmHg
memerlukan perhatian segera,
pertahankan tekanan darah agar tidak terjadi peningkatan,
rujuk pada dokter jika diperlukan.
Kaji pengetahuan ibu tentang tekanan darah yang tinggi
serta berikan konseling akan
perawatan diri dan manajemen medis.
2. Nadi
Nadi normal berkisar 60-90 x/menit;
nadi selama hamil meningkat berkisar 10 x/menit.
Peningkatan nadi berkaitan dengan
emosi ibu (gembira atau cemas) ataupun gangguan
jantung. Lakukan penghitungan secara
penuh selama 1 menit, catat terhadap adanya
iregularitas.
3. Respirasi
Respirasi berkisar 16-24 x/menit
atau rata-rata nadi dibagi empat (N/4). Kehamilan akan
memicu timbulnya hiperventilasi dan
pernapasan torak predominan. Kelainan pernapasan
ditandai takipnea atau pola
pernapasan yang abnormal. Kaji terhadap penyakit pernapasan.
4. Suhu
Suhu normal berkisar 36.2-37.6OC.
Perubahan suhu tubuh mungkin disebabkan infeksi. Kaji
terhadap proses infeksi atau status
penyakit jika terjadi peningkatan suhu tubuh, rujuk
dokter.
B. Berat Badan
Berat badan normal bergantung pada
tinggi badan dan struktur tubuh. Berat badan < 45 kg atau
lebih dari 91 kg, atau peningkatan
berat badan secara drastis curigai terhadap kemungkinan PIH
(pregnancy induced hypertension).
Berikan konseling terkait kebutuhan nutrisi. Dapatkan
informasi tentang kebiasaan makan
dan praktik memasak, makanan yang biasa dikonsumsi,
kebutuhan akan suplemen makanan,
pica dan kebiasaan makan abnormal lain. Cata berat badan
awal sebagai patokan terhadap
peningkatan berat badan selama hamil.
C. Kulit
1. Warna
Warna kulit bergantung pada ras.
Warna kulit pucat mengindikasikan adanya anemia; dan
warna kekuningan mengindikasikan
penyakit hepatik atau penyebab lain jaundis. Kebiruan,
kemerahan, lurik; tampak kehitaman
atau pucat pada ujung jari dan ujung kuku pada wanita
kulit hitam mengindikasikan adanya
anemia. Temuan terkait kelainan warna kulit, perlu
diikuti dengan pemeriksaan lanjut
yang meliputi hitung darah lengkap, kadar bilirubin,
urinalisis, dan nitrogen ureum
darah.
2. Kondisi
Adanya edema pada ekstremitas bawah
normal selama kehamilan. Edema dapat
mengindikasikan adanya PIH. Kondisi
kulit berupa ruam atau adanya dermatitis
mengindikasikan adanya respon
alergi. Jika kondisi kulit abnormal ditemukan rujuk pada
dokter.
3. Lesi
Catat adanya lesi. Ulserasi dapat
mengindikasikan adanya varises vena ataupun penurunan
sirkulasi. Kaji terhadap status
sirkulasi. Rujuk dokter bisa lesi memberat.
4. Spider nevi
Spider nevi merupakan kondisi kulit
sebagai akibat adanya pelebaran pembuluh darah.
Ptekie, memar, ekimosis mungkin
ditemukan yang menindikasikan adanya gangguan
hemoragik ataupun tindak kekerasan).
Evaluasi terhadap perdarahan atau gangguan
pembekuan. Berikan kesempatan bagi
ibu untuk mendiskusikan jika dicurigai adanya tindak
kekerasan.
Gambar 1 Spider nevi
D. Hidung
Catat karakter mukosa, adanya
kemerahan, edema, rinitis, mimisan. Kaji fungsi penciuman.
Berikan konseling jika adanya
epistaksis (mimisan), rujuk dokter jika terjadi hilangnya fungsi
penciuman.
E. Mulut
Mungkin terjadi hipertropi jaringan
gusi sebagai akibat pengaruh hormon estrogen. Kelainan
yang terjadi berupa edema, inflamasi
(infeksi), pucat (anemia). Kaji hematokrit jika dicurigai
anemia. Konsultasikan ke dokter gigi
jika diperlukan.
F. Leher
Nodus normalnya kecil, dapat
dimobilisasi, dan lembut. Nodus yang keras, membesar mungkin
mengindikasikan adanya infeksi atau
keganasan. Kaji terhadap infeksi lokal, rujuk ke dokter.
Tiroid normalnya kecil, pembesaran
dan pembengkakan mungkin mengindikasikan adanya
hipertiroid. Dengarkan bruits yang
mengindikasikan hipertiroid. Tanyakan tentang kebiasaan diet
(intake yodium). Pastikan riwayat
terkait masalah tiroid, rujuk dokter.
G. Dada dan paru
Kesimetrisan dada, retraksi dan
ekspansi dada. Kaji taktil fremitus terhadap takipnea, hiperpnea,
cheyne-stokes. Suara bilateral
dinding dada untuk mengkaji penipisan rongga dada, intensitas
resonansi. Suara bronchovesikuler di
atas sternum dan skapula, inspirasi dan ekspirasi sama.
Suara paru rales, ronchi, whizing,
friksi, dll.
H. Payudara
Fleksibilitas, kesimetrisan dalam
ukuran dan kontur. Pigmentasi puting dan areola.
Pembengkakan dan pembesaran nodul.
Ukuran payudara membesar pada usia 20 minggu
kehamilan. Merasa berat pada
payudara mungkin dirasakan oleh ibu. Vena permukaan
berdilatasi dan jelas terlihat.
Striae, tuberkel montgomery, kolostrum (mulai minggu ke 12).
I. Jantung
Bunyi jantung dan irama. Kehamilan
memicu terjadinya palpitasi dan murmur sistolik normal
saat ekspirasi. Pembesaran, thrill,
iregularitas, gallop, suara yang mungkin mengindikasikan
penyakit jantung.
J. Abdomen
Warna dan tekstur kulit, distribusi
rambut, hati tidak teraba, abdomen lembut. Striae, linea nigra
mungkin ditemukan. Ketegangan otot
abdomen mungkin ditemukan berkaitan dengan
kecemasan, kehamilan ektopik,
peradangan, keganasan. Berikan informasi sedini mungkin
tentang latihan yang tepat selama
prenatal dan postpartum. Kaji tingkat kecemasan. Rujuk
dokter jika perlu.
Gambar 2 Striae gravidarum Gambar 3
Linea nigra
Pemeriksaan kehamilan: Leopold I
untuk menentukan bagian tertinggi janin (letak fundus),
Leopold 2 untuk menentukan bagian
janin yang ada di kiri dan kanan ibu, Leopold 3 untuk
menentukan bagian terendah janin dan
menentukan apakah presentasi janin sudah masuk PAP
atau belum, Leopold 4 untuk
mengidentifikasi penurunan presentasi janin.
Tentukan tinggi fundus uteri (TFU):
mcDonald. TFU dapat membantu perawat dalam
menentukan usia kehamilan (catatan
berat janin normal).
Usia kehamilan dalam bulan: TFU +
3.5
TFU x 2/7
Usia kehamilan dalam minggu: TFU x
8/7
TFU membantu perawat dalam
memperkirakan berat janin (TBJ = taksiran berat janin):
(TFU-11/12/13)x155= ..... gram
(-) 11 jika kepala di bawah spina
ischiadika
(-) 12 jika kepala di atas spina
ischiadika
(-) 13 jika kepala belum masuk PAP
Kaji denyut jantung janin (DJJ),
normalnya 120-160 x/mnt, menghitung DJJ 3 x berturut-turut,
masing-masing 5 detik,dengan jeda 5 detik
K. Genital
Pelunakan servik (tanda Goodell),
pelunakan istmus (tanda Hegar), vagina dan servik keunguan
(tanda Chadwick). Kaji keluaran
lender, cairan, spotting.
L. Ekstremitas
No comments:
Post a Comment