KONTRASEPSI NON HORMONAL
- Alat kecil
terdiri dari bahan plastik yang lentur, yang dimasukkan ke dalam rongga
rahim oleh seorang bidan / dokter terlatih.
- Sangat efektif,
dan bila berhenti memakai AKDR, kehamilan dapat terjadi. AKDR ini
merupakan cara KB jangka panjang.
- AKDR tipe
TCu-380 A misalnya, efektif paling sedikit selama 10 tahun.
- Masa haid dapat
menjadi lebih panjang dan banyak, terutama pada bulan-bulan pertama
pemakaian. Mengalami sedikit ketidak-nyamanan setelah IUD dipasang.
- Tidak ada
pengaruh terhadap ASI. Seorang dokter / bidan yang telah mendapat
pelatihan khusus dapat memasangnya segera setelah melahirkan.
- Infeksi panggul
cenderung menyerang pemakai IUD terlebih lagi apabila si pemakai telah
terjangkit penyakit menular seksual.
- IUD dapat keluar
sendiri pada waktu mengedan, khususnya pada bulan-bulan pertama pemakaian,
jadi sangat penting memeriksakan talinya.
- Tidak dianjurkan
untuk digunakan oleh wanita yang mengidap Penyakit Menular Seksual (PMS).
2.
KONDOM
- Selain mencegah
kehamilan juga dapat melindungi terhadap infeksi penyakit menular seksual
(PMS) termasuk HIV / AIDS.
- Kondom dapat
digunakan untuk mencegah HIV / AIDS, sekaligus ber KB
- Dengan sedikit
berlatih – mudah digunakan secara benar.
- Efektif bila
setiap dilakukan secara benar.
- Beberapa pria
merasa bahwa kondom mengganggu hubungan seks dan mengurangi kenikmatan.
3.
METODE SEDERHANA / VAGINAL
- Spermisid (tissu
KB), diafragma dan kap, merupakan cara KB yang dapat dipakai sendiri oleh
wanita.
- Harus dimasukkan
ke dalam vagina (liang senggama) setiap kali sebelum berhubungan.
Dilakukan sebelum mengadakan hubungan seks.
- Efektif bila
digunakan secara benar.
- Dapat membantu
mencegah penyakit menular seksual.
- Menggunakan cara
KB ini, cenderung untuk terkena infeksi saluran kencing.
- Tissu KB tidak
mudah didapat.
makasih infonya, sangat berguna
ReplyDelete