FUNGSI CAIRAN EMPEDU
Cairan empedu mengandung mucin dan
garam empedu yang berperan dalam pencernaan makanan. Cairan empedu tersusun
atas bahan-bahan berikut.
1) Air,
berguna sebagai pelarut utama.
2) Mucin,
berguna untuk membasahi dan melicinkan duodenum agar tidak terjadi iritasi pada
dinding usus.
3) Garam
empedu, mengandung natrium karbonat yang mengakibatkan empedu bersifat alkali.
Garam empedu juga berfungsi menurunkan tegangan permukaan lemak dan air
(mengemulsikan lemak).
Cairan ini dihasilkan oleh hati.
Hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar dalam tubuh yang beratnya ± 2 kg.
Dalam sistem pencernaan, hati berfungsi sebagai pembentuk empedu, tempat
penimbunan zat-zat makanan dari darah dan penyerapan unsur besi dari darah yang
telah rusak. Selain itu, hati juga berfungsi membentuk darah pada janin atau
pada keadaan darurat, pembentukan fibrinogen dan heparin untuk disalurkan ke
peredaran darah serta pengaturan suhu tubuh.
Empedu mengalir dari hati melalui
saluran empedu dan masuk ke usus halus. Dalam proses pencernaan ini, empedu
berperan dalam proses pencernaan lemak, yaitu sebelum lemak dicernakan, lemak
harus bereaksi dengan empedu terlebih dahulu. Selain itu, cairan empedu
berfungsi menetralkan asam klorida dalam kimus, menghentikan aktivitas pepsin
pada protein, dan merangsang gerak peristaltik usus.
No comments:
Post a Comment